SuaraSulsel.id - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengaku turut prihatin atas peristiwa siswa SMA didiga bunuh diri di Kabupaten Gowa.
Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, berinisial MI ditemukan tewas dengan mulut berbusa di kamarnya pada Sabtu (17/10/2020).
Pelajar berusia 16 tahun itu diduga tewas setelah menenggak racun rumput. Karena depresi dengan tugas daring dari sekolahnya.
Wagub Sulsel Sudirman mengutus tim untuk mengunjungi kediaman korban di Desa Bilalang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Selasa (20/10/2020).
Baca Juga: Meninggal Bersimbah Darah di Atas Sajadah, Bripda MI Diduga Bunuh Diri
Di rumah itu, Tim Wagub Sulsel disambut pihak keluarga yang masih berduka. Hadir pula Kepsek SMA Negeri 18 Gowa, Rahman.
Wakil Gubernur Sulsel mengaku telah berkoordinasi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten bersama pihak berwajib untuk mengusut kasus tersebut.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 18 Gowa, Rahman memberikan klarifikasi terkait kabar yang beredar motif bunuh diri siswanya itu.
"Kabar yang beredar, motif kematian korban jika ada kaitannya dengan tugas sekolah dan belajar online, kami ragukan kebenarannya. Tapi kami akan beri data data fakta proses belajar mengajar untuk kebutuhan penyelidikan nantinya," tegasnya.
Rahman mengatakan, untuk tugas sekolah online, jauh dari kata berat. Sehingga perlu diluruskan, bahwa belajar yang diterapkan adalah metode modul. Karena keterbatasan jaringan.
Baca Juga: Anggota Polres Selayar Meninggal Bersimbah Darah di Atas Sajadah Musala
"Jadi modul disiapkan oleh guru bidang studi. Kemudian digandakan dari dana BOS yang kemudian dibagikan ke siswa," jelasnya.
Lanjutnya, bahwa pihak sekolah tetap menerapkan daring sekitar 25 persen melalui aplikasi WhatsApp. Sementara metode pembelajaran modul sekitar 75 persen.
Ia pun telah menyampaikan hal tersebut kepada pihak keluarga korban disaksikan oleh pihak kepolisian setempat serta dihadiri Tim Wagub Sulsel.
Sebagai Kepala Sekolah, kata Rahman, mewakili pihak keluarga menghanturkan ucapan terima kasih terhadap Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.
"Kami terus terang bagian dari korban, memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan terima kasih kepada Bapak Wakil Gubernur atas perhatian beliau terhadap dunia pendidikan, khususnya terkait musibah korban yang juga siswi kami," bebernya.
Berita Terkait
-
Mira Hayati dan Dua Pengusaha Skincare di Makassar Ditetapkan Tersangka
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Apakah Maxie Skincare Mengandung Merkuri, Kuasa Hukum Bantah Polda Sulsel
-
Keahlian Panelis Debat Kedua Pilgub Sulsel Jadi Sorotan, 3 Orang Mantan Timsel KPU
-
Dituding Cacat Prosedural dan Politik Praktis, Pelantikan KPID Sulsel Banjir Kecaman
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming