SuaraSulsel.id - Pria bernama Eki (28 tahun) yang membacok anggota polisi dari Polres Gowa Bripka Andianto dengan memakai parang dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Makassar.
Sebelum meninggal, pelaku pencurian dengan kekerasan tersebut ditembak oleh polisi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa AKP Jufri Natsir mengatakan, kejadian itu bermula saat personil Tim Anti Bandit Polres Gowa bersama personil dari Polsek Pallangga melakukan pengembangan terkait kasus kejahatan di wilayahnya.
Kala itu, polisi melihat Eki bersama rekannya berinisial DT (30 tahun) berboncengan menggunakan motor. Membawa sebuah sepeda lipat.
Baca Juga: Ngeri-ngeri Sedap, Beli Nasi Kuning di Sini Bakal Dilayani Kuntilanak
Karena curiga, kata Jufri, polisi pun menghentikan kedua terduga pelaku. Hanya saja, saat dihentikan, Eki yang dibonceng DT turun dari motor dan melawan petugas dengan membacok Bripka Andrianto menggunakan parang.
"Mengakibatkan dua jari tangan kiri personil hampir terputus," kata Jufri di Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Andi Mappaodang, Makassar, Minggu (18/10/2020).
Dari situ, polisi bersama warga yang berada di sekitar lokasi berusaha menangkap penjahat kambuhan tersebut. Hasilnya, Eki tertangkap.
"Rekan pelaku berinial DT yang saat itu membawa sepeda motor berhasil melarikan diri," jelas Jufri.
Kepada polisi, Eki mengaku bahwa sepeda lipat yang dibawa bersama rekannya itu merupakan hasil curian.
Baca Juga: Dosen UMI Babak Belur Dihajar Polisi, PBHI Laporkan Pelanggaran HAM
"Mengakui masih ada beberapa lokasi lain yang dijadikan, saat melakukan aksi kejahatan," kata dia.
Jufri mengatakan, untuk dapat menemukan rekan pelaku, polisi kemudian melakukan pengembangan di salah satu rumah yang berada di wilayah Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Minggu (18/10/2020) pukul 04.04 Wita.
"Saat pengembangan, pelaku melarikan diri. Kemudian dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki untuk melumpuhkan," kata dia.
"Dan terduga pelaku dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis," kata Jufri.
Setelah mendapat perawatan, polisi membawa pulang pelaku menuju Polres Gowa. Namun, rupanya di tengah jalan pelaku mengalami sesak nafas.
Sehingga, polisi kembali membawa pelaku ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk ditangani.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
Terkini
-
Ini Surga Tersembunyi Raja Ampat yang Wajib Kamu Jelajahi!
-
Remaja Makassar "COD" Tawuran, Live di TikTok & FB! Guru Honorer Ditangkap
-
Sinergi Pabrik Tepung Terigu untuk Kesejahteraan Masyarakat Makassar
-
11 Ribu Lulusan SMP di Kota Makassar Terancam Tidak Lanjut ke SMA Negeri
-
Uji Kenyamanan Transportasi Publik Makassar: Bima Arya Naik Pete-Pete & Becak