SuaraSulsel.id - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas di pilkada.
Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 sudah berlangsung. Saat ini, calon dalam tahapan proses kampanye, hingga 5 Desember 2020.
Di Sulawesi Selatan, akan dilaksanakan pemilihan Bupati dan Walikota di 12 daerah pada Desember 2020 mendatang.
"Tetap menjaga netralitas dan kredibilitas sebagai ASN," kata Sudirman, Rabu (7/10/2020).
Baca Juga: Banyak Melanggar di Pilkada, Maruf Amin Minta Warga Awasi ASN Tak Netral
Ia menegaskan, bahwa kabar adanya ASN di Pemprov Sulsel yang tidak netral, itu tidak benar. Gubernur maupun Pejabat Sementara (Pjs) kepala daerah di Sulsel tetap netral.
"Itu tidak benar. Kami bersama Gubernur sebagai pimpinan serta Pjs Bupati dan ASN di Sulawesi Selatan harus tetap menjaga netralitas dalam Pilkada serentak ini," tuturnya.
"Kalau ada berita mengatasnamakan Gubernur, Pjs dan pejabat aktif dukung mendukung itu tidak benar," tegasnya.
Di berbagai kesempatan, Sudirman bersama Gubernur Nurdin Abdullah selalu mengingatkan untuk menjaga netralitas ASN dalam Pilkada.
Jika ada ASN yang mengkampanyekan atau mengajak mendukung salah satu calon kepala daerah, kata Sudirman, jangan dipilih.
Baca Juga: Heran Omnibus Law Disahkan saat Pandemi, dr Tirta: Urgensinya di Mana?
"Kalau ada sampaikan begitu melalui ASN atau pejabat baik camat, lurah, RT/RW lakukan, simpel saja, jangan pilih calonnya. Justru balik pilih yang lain, karena calon itu berarti diragukan integritas, amanah dan kejujurannya. Berbahaya kalo jadi pejabat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Harta Menakjubkan Anggota DPRD Sumut yang Diduga Cekik Pramugari di LHKPN
-
Detik-detik Pemerintah Umumkan Tukin Dosen dan ASN Akan Cair Juli 2025
-
Sri Mulyani Tebar "Durian Runtuh" Kepada Dosen ASN
-
Cair Juli, Sri Mulyani Sebut Pembayaran Tukin Dosen Sedot APBN Rp2,66 Triliun
-
Akhirnya! Menteri Diktisaintek Umumkan Tukin Dosen ASN Cair Juli 2025
Komentar
Pilihan
-
Warga Makassar Wajib Tahu! Puskesmas Hilangkan Rawat Inap dan Layanan Infus Pasien
-
Nasib Honorer di Sulawesi Selatan Di Ujung Tanduk: Dihapus Desember 2024?
-
Dari Jackpot Jadi Rungkad, Ini Kisah Eks Penjudi Online di Makassar
-
Trigana Air Tergelincir di Bandara Kamanap Serui, Begini Kondisi Penumpang
-
Bakal Calon Wakil Bupati Maros Andi Suhartina Positif Narkoba? Ini Penjelasan Resmi KPU
Terkini
-
Bos Uang Palsu UIN Alauddin Annar Sampetoding Dilimpahkan ke Kejaksaan
-
37 Warga Sulsel Ditangkap di Tanah Suci: Pelajaran Pahit Haji dengan Visa Ziarah
-
Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025, BRI Siap Proaktif dalam Pelayanan Haji
-
Pimpin PERBANAS, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
SPMB 2025 Sulsel: Kuota Domisili Berkurang, Afirmasi Ditambah
-
Tembok yang Membelah Semangat Unhas
-
Tambang Emas di Luwu, Gubernur Sulsel: Jangan Sampai Rakyat Hanya Jadi Korban
-
Tiga Investor Tertarik Biayai Pembangunan Stadion di Makassar
-
Borong Dagangan Warga, Gubernur Sulsel Sentuh Hati Pedagang Kecil di Pemandian Air Panas Pincara
-
Bayar Tagihan Listrik Bulan April 2025? Coba Klaim Saldo DANA Kaget Ini
-
Viral 'Bang Jago' di Jeneponto Blokir Jalan Sambil Bawa Parang, Polisi Ungkap Faktanya!
-
Dicap Pengangguran, Suami di Maros Hantam Kepala Istri Dengan Barbel
-
Viral! Video Wali Kota Makassar Marah ke Pelanggar Lalu Lintas : "Bapak Gak Sekolah?"
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh