SuaraSulsel.id - Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Sulsel, Syarifuddin Jurdi kepada Suarasulsel.id mengatakan, sampai saat ini, di Kantor KPU Sulsel sudah ada delapan orang yang terinfeksi Covid-19. Dari delapan orang yang dinyatakan positif, tujuh diantaranya tanpa gejala.
"Iya delapan orang semua. Setelah yang kemarin juga ya. Untuk komisioner sekarang yang positif (corona) sudah dua orang. Ketua dan Ibu Misna," kata Syarifuddin, Minggu malam (4/10/2020).
"Ada staf dan petugas kebersihan. Yang staf ini semua orangnya tanpa gejala, orangnya sehat. Hanya yang dirawat itu pak Faisal (Ketua KPU Sulsel)," kata Syarifuddin.
Akibat banyak yang positif Covid-19, langkah yang ditempuh KPU Sulsel adalah melakukan WFH atau berkerja dari rumah dan memberlakukan sistem pergantian masuk kantor kepada seluruh pegawai yang bekerja di KPU Sulsel.
Baca Juga: Heboh Vaksin Haram Dari China, Ma'ruf Amin: Tidak Masalah Tidak Halal
"Ini kita sekarang kerja rata-rata WFH, staf itu pergantian shift," katanya.
"Ini Ibu Misna swab tersendiri dia. Saya tidak tahu di mana swab, tapi yang jelas informasi yang keluar hari ini dia positif," kata Syarifuddin.
Syarifuddin mengungkapkan, Misna positif corona tanpa gejala. Saat ini, Misna pun telah melakukan isolasi mandiri di Kabupeten Tana Toraja, Sulsel.
"Iya, baru keluar katanya hasilnya hari ini. Dan dinyatakan positif tapi tanpa gejala. Baik-baik dia (Misna) tidak ada masalah, di Tana Toraja sekarang," ungkap Syarifuddin.
Anggota KPU Umumkan Diri Positif
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Misna Attas terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Penggunaan Anggaran Penanganan Covid-19 Kota Makassar Tidak Transparan
Sehingga total sudah delapan orang yang aktif bekerja di Kantor KPU Sulsel, Jalan Andi Pangeran Pettarani, Kota Makassar, dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.
Sebelumnya Misna Attas membuat pengumuman di sejumlah Grup WhatsApp. Berikut isi pengumuman yang beredar :
Hari ini saya telah menerima hasil pemeriksaan Swab PCR dari rumah sakit dan saya dinyatakan positif.
Saya dikategorikan OTG atau orang tanpa gejala. Sesuai protokol penanganan kesehatan, saya harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari ke depan.
Oleh karena itu, saya akan menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai komisioner dari rumah (WFH).
Kepada setiap orang yang pernah kontak dengan saya untuk memeriksakan diri. Demikian saya sampaikan. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar pandemi ini segera berlalu.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa