Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 01 Oktober 2020 | 16:49 WIB
Kampus UIN Alauddin di Samata, Kabupaten Gowa / Foto Suara.com: Muhammad Aidil

Akan tetapi, orang yang terdidik memiliki kemampuan untuk mengontrol diri jauh lebih baik dibandingkan dengan masyarakat biasa. Dalam dunia psikolog dikenal dengan sebutan seks kontrol.

"Istilahnya kita itu, seks kontrol namanya. Jadi kemampuan kita untuk mengendalikan diri dan dapat mempertimbangkan potensi-potensi buruk yang terjadi ketika kita melakukan perilaku tersebut," kata Budhy kepada SuaraSulsel.id

Budhy mengemukakan, pada dasarnya insting atau dorongan seksual yang terjadi pada laki-laki sebenarnya sangat besar. Namun, yang dapat membatasi semua itu adalah nilai keagamaan, moral, dan norma sosial.

Sehingga, dorongan-dorongan untuk melakukan pelecehan tidak diterapkan dan hanya menjadi sebatas bayangan-bayangan saja.

Baca Juga: Pelecehan Seksual di Kampus UIN Alauddin Terus Berulang, Ini Kata Psikolog

Penyebab timbulnya pelecehan seksual di dalam kampus

Dari pengalaman Budhy selama mengajar di UIN Alauddin, ia menyebut mahasiswa yang berada di sejumlah fakultas mayoritas kebanyakan perempuan dibandingkan laki-laki.

Oleh karena itu, ia berasumsi bahwa salah satu stimulus atau perangsang terjadinya potensi pelecehan di kampus negeri tersebut, banyak muncul akibat imajinasi liar.

Belum lagi, sejumlah mahasiswi yang memakai jilbab di kampus itu cenderung hanya sekedar menutup dan sebagai syarat dalam mengikuti pembelajaran mata kuliah saja. Tetapi, lekukan-lekukan tubuhnya masih tetap kelihatan.

"Saya juga pernah mengajar dulu di situ (UIN Alauddin), dan memang masih kelihatan betisnya, kemudian jilbabnya juga jilbab segitiga. Yang kalau dia bergerak sedikit kelihatan bagian dadanya. Sedangkan yang pakai jilbab besar saja, kita yang laki-laki bisa membayangkan apa yang ada di balik itu," ungkap Budhy.

Baca Juga: FDK UIN Alauddin Sambut Mahasiswa Baru Secara Virtual

"Perilaku itu ada sifatnya juga seperti mengimitasi. Kalau misalnya, dia pernah lihat orang melakukan hal tersebut (pelecehan), dia berusaha untuk mencoba itu. Bisa saja seperti itu imajinasi liar," kata Andi Budhy.

Load More