SuaraSulsel.id - Masyarakat di Pulau Kodingareng hinga saat ini masih terus mendesak Gubernur Sulawesi Selatan agar menghentikan dan mencabut izin tambang pasir laut di wilayah tangkap nelayan.
Nelayan di Pulau Kodingareng kembali meminta Gubernur Sulawesi Selatan untuk menghentikan dan mencabut izin tambang passar laut di wilayah tangkap nelayan.
Selain itu, para nelayan mulai menanyakan alasan Nurdin Abdullah menerbitkan izin tambang di wilayah tangkap nelayan.
Risal, salah seorang nelayan Kodingareng hingga saat ini mengatakan tidak mengetahui alasan pemerintah menerbitkan izin tambang.
Baca Juga: Gubernur Sulsel, Kukuhkan 7 Penjabat Sementara Bupati
Ia pun ingin mengetahui alasan Gubernur memberikan izin tambang pasir laut di wilayah tangkap nelayan.
“Saya mau tahu apa alasan Pak Nurdin Abdullah memberikan izin bagi perusahaan di wilayah tangkap nelayan. Kenapa pak Gubernur tidak meminta persetujuan nelayan sebelum menerbitkan izin,” tanyanya, Selasa (29/9/2020).
Risal mengatakan masyarakat Pulau Kodingareng juga sudah mengetahui adanya keterlibatan mantan tim sukses Gubernur pada perusahaan tambang pasir laut.
Ia pun tidak menyangka kalau Gubernur rela mengorbankan ribuan nelayan di Pulau Kodingareng untuk para koleganya.
“Mungkin karena kami rakyat kecil dan tidak tahu apa-apa sehingga pemerintah rela mengorbankan kami dan menghancurkan wilayah tangkap kami,” jelasnya.
Baca Juga: Bawaslu Ajak Masyarakat Makassar Sukseskan Pilkada 2020
Risal pun bercerita bahwa akibat izin dan aktivitas tambang pasir di wilayah tangkap nelayan, warga Pulau Kodingareng yang mayoritas bekerja sebagai nelayan terus mengalami masalah ekonomi.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok