SuaraSulsel.id - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar Iman Hud mengatakan, sudah memberikan surat panggilan dan teguran tertulis kepada pengelola KFC Jalan Sam Ratulangi, Kota Makassar. Karena menggelar acara yang melanggar protokol kesehatan penanganan Covid-19.
"Mereka ada itikad baik. Untuk klarifikasi kegiatan yang dimaksud," ungkap Iman, Selasa (29/9/2020).
Menurut Iman, pengelola KFC Ratulangi mengaku hanya memfasilitasi tempat. Terkait kegiatan dan bentuk kegiatan yang melanggar protokol kesehatan diluar tanggung jawab mereka.
"Semoga tidak terulang lagi," katanya.
Iman mengatakan, setiap hari gugus tugas penanganan Covid-19 aktif melakukan operasi yustisi. Penegakan Perwali Nomor 51 Tahun 2020.
Melaksanakan penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan. Sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kota Makassar.
Setiap hari tim yang bertugas melaksanakan patroli terdiri atas personil TNI, Polri, Satpol PP, Petugas Damkar, Dishub, dan BPBD.
Darman Samad, General Manager KFC Jalan Sam Ratulangi Kota Makassar menyampaikan permohonan maaf. Karena telah memfasilitasi kegiatan senam yang melibatkan banyak orang di halaman KFC.
Sebelumnya beredar video kegiatan senam pada malam hari yang dihadiri puluhan orang. Acara senam digelar di halaman rumah makan cepat saji KFC Jalan Sam Ratulangi Kota Makassar.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Tegal Tersangka, DPR: Bagus, yang Diperlukan Ketegasan
Acara senam ini dikritik sejumlah pihak. Karena membuat kerumunan. Selain itu juga terlihat tidak ada pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat dari peserta senam.
Sehingga dikhawatirkan meningkatkan penularan Covid-19. Kemudian berdampak kepada munculnya klaster baru di Kota Makassar.
Setelah video tersebut beredar, Kapolsek Ujung Pandang dan Camat Ujung Pandang memanggil penanggung jawab KFC Sam Ratulangi beserta panitia pelaksana senam.
"Selaku penanggung jawab KFC Sam Ratulangi kami memohon maaf sebesar-besarnya. Tidak akan mengulangi lagi kejadian itu," ungkap Darman.
Darman juga berterima kasih kepada Camat Ujung Pandang dan Kapolsek Ujung Pandang. Karena sudah mengingatkan bahaya dari kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
"Terima kasih sudah diingatkan," kata Darman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Andi Sudirman Tampilkan Strategi Transportasi Hijau Mamminasata di Konferensi Smart City Asia
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Kejati Sulsel Geledah Kantor di Bogor Terkait Dugaan Mark-Up Nanas Rp60 Miliar
-
Ada 'Negara Baru" di Morowali, Tamsil Linrung: Tidak Boleh Dibiarkan
-
Gubernur Sulsel: Fokus Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Saat Musim Hujan