SuaraSulsel.id - Nurwahyuni Cole (23 tahun), mahasiswi Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin jadi perbincangan. Setelah fotonya berziarah ke makam orang tua dengan seragam wisuda viral di media sosial.
Kepada Suarasulsel.id, Uni sapaan Nurwahyuni menceritakan perjalanan hidupnya. Mulai mendaftar kuliah sampai bisa sarjana.
Oleh keluarganya, awalnya Uni tidak didukung untuk melanjutkan kuliah. Bahkan Uni diminta segera menikah. Sebagai jalan keluar dari permasalahan ekonomi.
"Tapi saya berpikir itu bukan satu-satunya jalan. Kupilih jalan ku sendiri. Saya mengambil keputusan untuk kuliah," kata Uni kepada SuaraSulsel.id, Senin (28/9/2020).
Uni mengaku kuliah dengan modal keyakinan dan kemauan. "Saya memang tidak punya orang tua. Tapi saya masih punya Allah," katanya.
"Masyaallah Kak. Kekuatan dari salat dhuha dan Surah Al Waqiah. Selalu saja diberi pertolongan Allah," kata Uni.
Sebagai anak yatim piatu, usaha Uni untuk menempuh pendidikan sampai ke jenjang universitas tidak mudah. Dia bahkan tidak percaya mampu melewati semua proses menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.
Waktu pertama kali harus bayar SPP, Uni hanya mengantongi uang Rp 500 ribu. Uni berharap bisa masuk mahasiswa kategori 1.
Ternyata, pengumuman menyebut Uni masuk dalam kategori 3. Jadi harus membayar SPP sebanyak Rp 1.100.000.
Baca Juga: Viral Yatim Piatu Jadi Sarjana, Rahasianya Salat Dhuha dan Surah Al Waqiah
"Saya sudah putus asa. Tidak bisa kuliah. Tiba-tiba ada orang baik yang mau bantu saya. Tambah uang SPP. Hari itu hari terakhir pembayaran SPP," ungkap Uni.
Selama kuliah, jika uangnya menipis, Uni harus puasa. Agar tetap bisa membayar sewa angkutan pete-pete ke kampus. Kadang juga harus jalan kaki.
"Alhamdulillah nanti dapat rejeki dari orang lain," katanya.
Beberapa keajaiban yang dirasakan Uni, diyakini berkat selalu melaksanakan ibadah salat dhuha dan mengamalkan Surah Al Waqiah.
Contohnya, setelah pembayaran SPP pertama. Uni sempat khawatir tidak bisa melanjutkan kuliah di semester berikutnya. Karena tidak lagi punya uang untuk bayar biaya semester berikutnya.
Tanpa disangka, keberuntungan menghampiri Uni. Saat galau, Uni diumumkan lolos mendapatkan beasiswa Bidikmisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
Rahasia Hemat Biaya Renovasi Rumah
-
828 Dapur Makan Bergizi Gratis di Sulsel, Apa Kendalanya?
-
Mantan Presiden SBY Sakit Apa? Dirawat Dimana? Begini Kondisi Terkini
-
Intip 9 Museum Paling Keren di Sulawesi Selatan yang Bikin Kamu Melek Sejarah
-
Jembatan Barombong Terancam Mandek! Wali Kota Makassar Desak Pembebasan Lahan Dipercepat