SuaraSulsel.id - PT Pos Regional X Sulawesi Maluku mencatat penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) gelombang II mencapai 85 persen. Untuk wilayah 24 kabupaten/kota se Sulawesi Selatan, capaian tersebut sesuai target waktu dari Kementerian Sosial.
Manager Kesekretariatan dan Hukum PT POS Regional X Sulama, Slamet Widodo mengemukakan penyaluran BST gelombang ke II terdiri dari enam bulan, terhitung sejak Juli hingga Desember dengan nilai Rp300 ribu/bulan.
Sementara pada gelombang ke II disalurkan untuk tiga bulan yakni Juli, Agustus dan September. Sehingga setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berhak menerima Rp900 ribu pada penyaluran periode pertama ini.
"Berdasarkan target pusat, kami diberi waktu hingga hari ini (25/09) untuk penyaluran dan dimulai sejak 18 Agustus lalu di luar dari wilayah cluster III untuk wilayah terpencil. Ini targetnya hingga 30 September," ungkap Slamet.
Slamet mengemukakan keterlambatan penyaluran tersebut terjadi karena adanya tambahan jangka waktu penyaluran (susulan), yang sebelumnya BST ini hanya untuk dua bulan, kemudian Kementerian Sosial menambah satu bulan menjadi tiga bulan.
"Ini yang membuat kami harus berulang menyalurkan, seperti di beberapa daerah Makassar, kita harus kembali salurkan lagi untuk satu bulan susulan oleh Kemensos. Jadi tim kembali kumpulkan KPM, dan ini butuh waktu," katanya.
Adapun persentase penyaluran BST Gelombang ke II di masing-masing kantor cabang PT Pos yang tersebar di Sulawesi Selatan yakni Pos Makassar 93,62 persen, Parepare 92,39 persen, Palopo 87,34 persen, Bulukumba 88,23 persen dan Watampone 64,87 persen.
"Jika ini dirata-ratakan maka capaian kami baru 85,29 persen. Sekarang kami tetap bergerak melakukan penyaluran. Meski memang kerja dua kali karena adanya penyaluran susulan satu bulan itu," ujarnya.
Antara
Baca Juga: Mau Ditangkap, Oknum Polisi Ini Keluarkan Badik dari Pinggang
Berita Terkait
-
Polisi Penembak Warga Makassar Dijatuhi Hukuman Penjara dan Mutasi
-
Bela Nelayan, AJI Makassar dan WALHI Sulsel Diserang Konten Palsu
-
Polisi Tangkap Pemilik 13 Kilogram Sabu-sabu dan Ribuan Butir Ekstasi
-
Bank Indonesia Terus Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sulsel di Tengah Pandemi
-
Taufan Pawe Akan Keliling Sulsel Menangkan Jagoan Golkar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan