SuaraSulsel.id - Sudah lebih tiga pekan, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) belum bisa mengungkap pelaku pembunuhan jurnalis Demas Laira (28 tahun).
Kepala Bidang Humas Polda Sulbar Ajun Komisaris Besar Polisi Syamsu Ridwan mengatakan, dalam penanganan kasus pembunuhan jurnalis yang diketahui bekerja di media Sulawesion.com tersebut, polisi memang sudah memiliki beberapa calon tersangka.
Namun, untuk menetapkan seseorang yang dicurigai pelaku pembunuhan sebagai tersangka, polisi belum memiliki cukup alat bukti.
Penetapan tersangka hanya dapat dilakukan setelah memenuhi unsur dua alat bukti.
Baca Juga: Polisi Belum Mampu Ungkap Pelaku Pembunuhan Jurnalis di Mamuju Tengah
"Kalau calon yang diduga sih kemungkinan ada beberapa, cuma untuk memastikan harus kuat alat bukti. Minimal dua alat bukti sesuai undang-undang," kata Syamsu Ridwan kepada suarasulsel.id, Sabtu (12/9/2020).
Syamsu belum mau menyebut berapa banyak jumlah orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Demas Laira. Alasannya, hal tersebut baru dapat dipastikan setelah pelaku sudah berhasil ditangkap.
"Belum bisa kita sebutkan berapa orang pelakunya. Karena alat bukti masih kita lidik kan. Sepatu, hp, dan sebagainya juga," kata dia.
"Yang jelasnya belum bisa kita tetapkan tersangka lah," kata Syamsu.
Hingga kini, polisi masih berupaya mengumpulkan berbagai bukti untuk mengungkap kasus pembunuhan Demas Laira.
Baca Juga: Polda Sulbar Bentuk Dua Tim Khusus Telisik Kasus Pembunuhan Wartawan Demas
Demas Laira ditemukan tewas dengan penuh luka tusukan di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Kamis (20/8/2020) lalu.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, Demas berangkat ke Pasangkayu, Sulbar, Senin (17/8/2020) sore. Dari rumah, Demas berangkat seorang diri mengendarai sepeda motor.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat