SuaraSulsel.id - Musyawarah Wilayah (Muswil) Asosiasi Asesor Indonesia (AAI) Sulawesi Selatan digelar secara virtual, Sabtu (12/9/2020).
Musyawarah mengusung tema "Bersama AAI Sulsel Wujudkan Sumber Daya Manusia Sulawesi Selatan yang Siap Mendukung Indonesia Maju".
Diikuti oleh pengurus dan Anggota AAI Sulsel. Dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
AAI merupakan perkumpulan yang didalamnya terdapat asesor yang akan melakukan asesmen atau pengujian terhadap kompetensi seseorang. Sesuai dengan ruang lingkup asesmennya.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020 Terancam Ditunda Lagi, Karena Kasus Covid Meningkat
Terdiri dari 28 Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang tersebar di Politeknik, Universitas Hasanuddin, PT Vale, SMK di Sulsel, dan lainnya.
Ketua DPN AAI Pusat periode 2020-2025 Irwan Usman berharap, Asosiasi Asesor Indonesia bisa lebih baik lagi dan memajukan Sulawesi Selatan.
"Kami berharap profesi ini sebagai profesi yang mulia yang bisa mencetak sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya. Saya yakin, asesor ini mampu menjadikan Sulawesi Selatan lebih jaya," ujarnya.
Dalam sambutannya, Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan pengalamannya berhadapan dengan asesor. Saat masih sebagai pekerja profesional di perusahaan asing.
"Hadirnya asesor ini, tentu bisa mengupgrade sistem lebih efektif," katanya.
Baca Juga: Buat Acara dan Pameran Secara Virtual di Tengah Pandemi, Ini Solusinya
Dirinya pun mengaku, bahwa melakukan uji kompetensi dan memegang sertifikat LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi) ahli utama.
Untuk melaksanakan proses uji kompetensi terhadap peserta uji (orang yang dinilai) berdasarkan tugas yang diberikan oleh LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) atau BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Menurutnya, penting memiliki sertifikasi kompetensi. Hal ini bisa melihat keahlian atau kemampuan seseorang.
"Tujuannya untuk mengkualifikasikan seseorang, sehingga mudah menempatkan seseorang sesuai sumber daya manusianya dan kualifikasinya," jelasnya.
Terlebih, kata dia, Presiden RI telah menginstruksikan untuk mengalihkan jabatan struktural ke jabatan fungsional.
"Keinginan kami memberi semangat ke depan Asosiasi Asesor Indonesia, ke depan diharapkan dalam penilaian sertifikasi fungsional di pemerintahan, sehingga sesuai SDM yang ahli di bidangnya," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia, Ambruk di Mimbar Saat Khutbah Idul Adha
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo Disembelih di Masjid 99 Kubah Makassar
-
Menu Sederhana dan Murah di Hari Idul Adha: Hemat Tapi Tetap Lezat!
-
Layanan Transportasi Bus Jamaah Indonesia Jelang Puncak Ibadah Haji Bermasalah
-
Ini Doa-Doa Terbaik Saat Menjalankan Puasa Arafah: Menghapus Dosa & Minta Rezki