SuaraSulsel.id - Irjen Pol Merdisyam ditunjuk menjadi Kapolda Sulsel menggantikan Irjen Pol Mas Guntur Laupe. Guntur kembali ke Jakarta sebagai widyaiswara kepolisian utama Tk I Sespim Lemdiklat Polri.
Merdisyam, adalah seorang perwira tinggi Polri. Karier dan prestasinya sebagai direktur Intelijen dan Keamanan (Intelkam) di sejumlah daerah. Sebelumnya, ia menjabat Kapolda Sultra (Sulawesi Tenggara).
Merdisyam adalah pria berdarah minang. Kelahiran Jakarta, 04 Mei 1968. Merupakan pejabat Polri peraih penghargaan Satyalencana Dwija Sistha dan Satyalencana Kesetiaan 16 tahun.
Banyak riwayat jabatan yang telah dilaksanakan Merdisyam. Sejak mengabdi di institusi Polri.
Baca Juga: Viral Ibu dan Anak Minta Ayah Diduga Pemerkosa Dibebaskan, Begini Faktanya
Tahun 2006, Merdisyam memperoleh jabatan sebagai Wakil Kepala Polres Bekasi Polda Metro Jaya. Tahun 2010 menjabat Kepala Polres Karawang Polda Jabar.
Tahun 2013 sebagai Dirintelkam Polda Gorontalo, dan jabatan terakhir sebagai Dirsosbud Baintelkam Polri.
Mengawali karir di pendidikan kepolisian, Merdisyam merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) tahun 1991. Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) 1998. Sekolah Staf Pimpinan (Sespim) 2009 dan menyelesaikan seleksi sekolah kepemimpinan tinggi (Sespimti) sejak 2015.
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berharap, Kapolda Sulsel Merdisyam, memberikan rasa aman untuk warga Sulsel. Sebab beberapa daerah akan menggelar pilkada.
"Kami atas nama pribadi dan Pemprov Sulsel mengucapkan selamat datang kepada Bapak Irjen Pol Merdisyam di Sulawesi Selatan," ujar Sudirman, Kamis 3 September 2020.
Baca Juga: Begini Tata Tertib Liputan Pendaftaran Calon Wali Kota Makassar
Sudirman berharap, Kapolda Merdiysam bisa bersinergi dan berkolaborasi bersama dalam menciptakan Kamtibmas.
“Kami doakan semoga diberi kelancaran dalam menghadapi tugas. Terkhusus Pilkada dan juga mampu berkolaborasi dalam penanganan pandemi Covid-19. Serta pemulihan ekonomi," harapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa