SuaraSulsel.id - Penembakan tiga pemuda di Kota Makassar diduga oleh oknum polisi terus diselidiki. Terbaru, polisi menyebut dua korban penembakan positif narkoba.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Dua korban penembakan yang disebut positif narkoba adalah Iqbal (22 tahun) dan Amar (18 tahun). Berdasarkan hasil pemeriksaan, saat korban dirawat di rumah sakit.
"Dilakukan pemeriksaan narkoba. Hasil pemeriksaan menunjukkan dia (korban) telah menggunakan narkoba jenis amfetamin," ungkap Ibrahim, Selasa (1/8/2020).
Baca Juga: Fakta Baru Penemuan Mayat Perempuan di Semak-semak Singkawang
Ibrahim menyebut, Propam Polda Sulsel sudah memeriksa 20 orang. Terkait kasus penembakan tiga pemuda tersebut.
Dari 20 orang yang diperiksa, 16 diantaranya anggota polisi. Sedangkan, empat orang adalah warga sipil.
Tujuan pemeriksaan tersebut, untuk mendalami penembakan yang terjadi di Jalan Barukang 3, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Minggu (30/8/2020).
"Kita memang berusaha mendudukan ini seobjektif mungkin," kata Ibrahim.
Polisi juga sudah menyita 10 senjata api. Untuk selanjutnya dilakukan uji balistik. Agar diketahui senjata yang digunakan menembak.
Polisi juga akan memeriksa prosedur penggunaan senjata di lapangan. Apakah sudah sesuai mekanisme atau tidak.
“Tugas kepolisian itu menggunakan prosedur yang pasti," kata Ibrahim.
Koordinator Bidang Hak Sipil Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar Abdul Aziz Dumpa, mengkritik keras pernyataan polisi tersebut. Aziz meminta polisi fokus pada kasus penembakan.
Jika korban terlibat kejahatan lain. Polisi tidak boleh bertindak sewenang-wenang. Menggunakan senjata api.
"Jadi harus dipisahkan. Silahkan sidik kalau memang ada tindak pidana lainnya. Tapi harus juga memberikan rasa keadilan terhadap korban," kata Azis.
Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam mengungkapkan dua warga yang menjadi korban penembakan ditembak oleh Bripka UM. Bertugas di Markas Kepolisian Sektor Ujung Tanah. Bripka UM menembak kaki korban menggunakan senjata laras panjang.
"Yang kaki betul, pakai senjata laras. Yang pegang senjata laras panjang itu satu orang aja. Bripka UM dari Polsek Ujung Tanah," kata Kadarislam.
Menurut Kadarislam, dua korban tertembak saat UM melepaskan tembakan peringatan ke arah bawah.
Untuk korban bernama Anjas (23 tahun) yang meninggal dunia. Akibat luka tembakan pada bagian kepala. Kasusnya masih diselidiki Polda Sulsel.
"Autopsi sudah keluar. Iya, bekas peluru (luka Anjas)," kata dia.
Kadarislam menyebut Anjas tertembak saat berada di dekat petugas yang berusaha menahan massa yang mengejar polisi.
"Anjas ikut bersama masyarakat di situ. Kan waktu orang ini ngejar polisi, lempar, Binmasnya di situ juga menahan masyarakat. Jangan, udah stop begitu. Menghalau massa. Di situlah letaknya Anjas bersama Binmas," jelas Kadarislam.
KONTRIBUTOR : MUHAMMAD AIDIL
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
Viral Tak Digubris Polisi, Pria yang Teriak-teriak di Gerbang Polsek Kelapa Gading Ternyata Keluarga Tersangka Narkoba
-
Ramai Insiden Warga Sipil Tewas Diduga Ditembak, Amnesty International Kecam Aksi Aparat Gunakan Senpi
-
5 Fakta Kasus Anak SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Tertembak Polisi
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Keajaiban di Menit Terakhir, Mary Jane Lolos dari Hukuman Mati, Kini Dipulangkan ke Filipina
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan
-
Dua Hari Satu Malam! Perjalanan Ekstrem Antar Logistik Pilkada ke Desa Terpencil di Sulsel
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN