Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Ummi Hadyah Saleh
Selasa, 18 Agustus 2020 | 10:13 WIB
Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kanan), mendatangi Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (27/7/2019). [Suara.com/Putu Ayu Palupi]

SuaraSulsel.id - W, salah satu Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Pratikno terkonfirmasi positif Covid-19. Kronologis penularannya kini tersebar di media sosial.

Dalam pesan yang beredar, stafsus berinisial W juga mengumumkan dirinya terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR Swab melalui pesan di sosial media.

Namun tidak tertulis kapan W mengumumkan status covid-19 di media sosialnya tersebut.

Pengakuan dirinya yang terpapar Covid-19 juga sudah beredar di whatsapp.

Baca Juga: Fakta Baru Baim Jual Jasa Seks Vernita Syabilla ke Pengusaha Lampung

"Teman-teman sekalian, pagi ini saya memperoleh hasil tes PCR Swab di mana saya dinyatakan positif covid 19," tulis W saat dikutip Suara.com, Senin (17/8/2020).

Dalam tulisannya, W meminta doa dan dukungan karena harus menjalani masa penyembuhan Covid-19.

"Dengan tulus saya memohon dukungan doa Semoga diberi kekuatan dan kesabaran untuk menjalani masa penyembuhan sehingga bisa segar sehat kembali seperti sedia kala Allahumma Aamiin," kata W dalam tulisannya.

Pengumuman yang ia sampaikan tersebut, agar orang-orang yang pernah berinteraksi selama satu minggu ini dengan dirinya untuk melakukan tes Covid-19.

Ia pun berharap orang-orang yang pernah berinteraksi dengannya tidak terpapar Covid-19.

Baca Juga: Baim Bongkar Vernita Syabilla Datang Minta 'Job' Prostitusi Online

"Selain itu, status yang saya umumkan ini juga dimaksudkan agar Bapak/ Ibu/mas /mbak yang selama satu minggu terakhir sempat berinteraksi dengan saya secara langsung bisa melakukan cek rapid atau PCR untuk memastikan tidak terjadi penularan. Saya turut doa terbaik semoga tidak ada yang tertular Sungguh saya mohon maaf atas segala kerepotan yang ditimbulkan terkait hal ini. Terima kasih banyak matur nuwun sanget," kata W dalam pesannnya.

Dalam pengakuannya, W juga menuliskan kronologis dirinya tertular Covid-19.

Pada 7 Agustus 2020, dia pernah berinteraksi dengan keluarga yang baru terpapar Covid-19.

"Catatan tambahan, Jumat 7 Agustus 2020 saya beri interaksi dengan keluarga yang baru divonis covid 19 dua hari lalu. Dugaan kuat saya tertular oleh keluarga saya tersebut," tutur W.

Sehari sebelumnya, W juga sempat hadir dalam acara pemakaman. Ia meyakini pada tanggal 6 Agustus dirinya belum tertular Covid-19 saat di pemakaman.

"Info tambahan ini semoga membuat ayem karena sehari sebelumnya Kamis 6 Agustus 2020, saya hadir dalam pemakaman Pak Coni dan berinteraksi dengan banyak orang InsyaAllah pada saat pemakaman saya belum tertular," kata W.

Sebelumnya, Sekretaris Mensesneg Setya Utama membenarkan kabar adanya Stafsus Pratikno yang terkena Covid-19.

"Iya betul (Stafsus Pratikno terpapar Covid-19)," ujar Setya saat dikonfirmasi wartawan Senin (17/8/2020).

Setya mengatakan Stafsus tersebut terdeteksi Covid-19 pada Sabtu (15/8/2020) atau Minggu (16/8/2020).

Stafsus tersebut juga sudah diisolasi.

Adapun semua ruangan di Sekretariat Negara saat ini sudah disterilisasi atau disemprot disinfektan.

"Sudah di isolasi. Semua ruangan sudah (disterilisasi). Tidak ada yang tertular," ucap dia.

Tak hanya itu, Setya memastikan Pratikno dan 29 staf di Kementerian Sekretaris Negara yang pernah memiliki kontak dengan Stafsus tersebut sudah dilakukan tes swab.

Hasilnya semua negatif Covid-19.

"29 orang (Yang pernah kontak) sudah di swab. Iya negatif semua. Kalau Pak Menteri (Pratikno) sering sekali di swab rutin," katanya.

Untuk diketahui, Gedung Kementerian Sekretariat Negara berada dalam Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Load More