SuaraSulsel.id - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan musyawarah daerah (Musda) III. Hal ini dilakukan untuk memilih Ketua IJTI Sulsel periode 2020-2023.
Suara.com, melihat langsung jalannya proses pemilihan Ketua IJTI Sulsel yang digelar di Hotel Arthama, Jalan Haji Bau, Kota Makassar, pada Minggu 9 Agustus 2020.
Selain dihadiri oleh puluhan jurnalis yang terdaftar sebagai anggota IJTI Sulsel, pemilihan ketua baru IJTI Sulsel ini juga disaksikan oleh IJTI Pusat serta anggota IJTI daerah lain secara daring atau online.
Sebelum dilakukan proses pemilihan ketua IJTI Sulsel yang baru, pimpinan sidang yakni Muhammad Bakri yang memimpin jalannya acara tersebut terlebih dahulu disumpah dengan menyatakan tidak akan membocorkan suara.
Hal ini ditempuh agar tidak terjadi kecurangan pada saat proses pemilihan ketua IJTI Sulsel periode 2020-2023.
Dalam pemilihan, anggota IJTI Sulsel yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua yang baru diwajibkan memperkenalkan diri dan menyampaikan visi misi mereka apabila terpilih.
Ada 3 orang kandidat yang menyatakan siap untuk maju sebagai calon ketua IJTI Sulsel periode 2020-2023. Mereka adalah Muh. Sardi alias Idho, Deri Sunggu, dan Usman Afandi.
Ketiga kandidat yang maju sebagai calon ketua tersebut kemudian melakukan pencabutan nomor urut calon. Gunanya, untuk mempermudah pemilih untuk menentukan pihannya.
"Teknis pemilihan Ketua IJTI Sulsel, pertama dilakukan oleh pada anggota jurnalis yang berada di tempat acara langsung. Lalu kemudian dilakukan oleh anggota yang hadir secara virtual," kata Bakri saat memimpin proses pemilihan ketua IJTI Sulsel, Minggu (9/8/2020).
Baca Juga: Gunung Sinabung Erupsi, Empat Kecamatan Terdampak
Untuk pemilih yang hadir di lokasi, kata dia, ada 30 orang. Mereka memilih calon ketua dengan menulis nomor calon atau nama kandidat yang dipilih ke sebuah kertas kosong secara bergantian.
Setelah itu, kertas tersebut kemudian digulung oleh pemilih dan dikumpulkan ke dalam sebuah toples yang sudah disiapkan panitia.
Sedangkan, 9 orang pemilih virtual menyalurkan hak suaranya dengan mengirim sms ke nomor yang sudah ditentukan panitia.
Proses perhitungan suara, pertama dilakukan dengan membuka gulungan kertas yang ada di dalam toples. Setiap gulungan kertas pemilih yang dibuka di perlihatkan dan diumumlan di hadapan pemilih.
Satu persatu kertas yang sudah diumumkan kemudian dirobek. Tujuannya agar tidak terjadi pengulangan atau pun kesalahan saat menghitung suara.
"Dari 9 suara dari pemilih virtual, hanya ada 8 yang dihitung. Karena 1 suara pemilih yang lain dinyatakan batal," jelas Bakri.
Berita Terkait
-
Terungkap Alasan Oknum Brimob Keroyok Humas KLH dan Wartawan, Sanksi Berat Menunggu Sidang Etik
-
Tampang Pengeroyok Brutal Humas KLH dan Wartawan di Serang: dari Sekuriti, Ormas hingga Oknum Brimob
-
Aksi Brutal Polisi Aniaya Wartawan saat Demo DPR Dikecam: Pelaku Harus Diusut dan Disanksi Tegas!
-
Polisi Membabi Buta! Wartawan yang Liput Aksi Bubarkan DPR Dipukuli
-
9 Fakta Mengerikan Kasus di Serang: Dari Keterlibatan Brimob Hingga Jaringan Ormas
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Parade IM3 SATSPAM di Makassar, Kenalkan Fitur untuk Lindungi Masyarakat dari Penipuan Digital
-
La Tamming Bos Tukang Tipu di Tiktok Ditangkap Polisi di Sidrap
-
Apa Itu Bintang Mahaputra Adipurna? Diberikan Prabowo ke Menteri Pertanian Amran Sulaiman
-
Detik-Detik Imam Salat Subuh Ditikam di Masjid Baiturrahman Morowali Terekam CCTV
-
Proyek Gedung Fakultas Hukum Unhas Makan Korban