SuaraSulsel.id - Diduga mengabaikan untuk tidak menggelar acara atau hajatan di malam hari, sebuah pesta pernikahan di Desa Palopo, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato terpaksa dihentikan Polisi pada Minggu (25/7/2020) malam.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato bersama Kepolisian mengimbau kepada warga setempat agar tidak menggelar hajatan atau pesta pada malam hari. Imbauan tersebut menjadi bagian dari upaya pencegahan penyebaran pandemi virus corona (Covid-19) di wilayah itu.
Kapolsek Marisa, AKP H.B Janis menyampaikan, penghentian acara pesta di Desa Palopo, dilakukan secara pendekatan persuasif. Pihak kepolisian terlebih dahulu memberi tahu kepada tuan rumah pelaksana kegiatan. Selanjutnya, petugas meminta para tamu untuk kembali pulang ke rumah masing-masing secara tertib.
"Kami memberikan penjelasan kepada tamu dan pelaksana kegiatan mengenai hasil rapat koordinasi Pemkab Pohuwato bersama Pemerintah Kecamatan Kecamatan, Desa, serta TNI-Polri. Yaitu mengenai tidak bolehnya menggelar kegiatan pada malam hari," ujar HB Janis, melansir Gopos.id (jaringan Suara.com).
Kapolsek Marisa juga menyampaikan, penghentian acara tersebut terpaksa dilakukan lantaran tidak mengantongi izin keramaian.
"Jadi tak ada izin keramaian, serta tidak menaati imbauan pemerintah terkait dengan penanganan Covid-19,” pungkas AKP H.B Janis.
Berita Terkait
-
Pulang dari Jakarta, Sepasang Dosen di Padang Positif Covid-19
-
Berjuang di Garda Terdepan, Puluhan Tenaga Medis di Kalsel Positif COVID-19
-
Viral Pengungsi di Luwu Utara Gelar Pernikahan, Netizen: Mantab!
-
Catat! Dinkes Riau Gelar Swab Massal Gratis Hari Ini, Berikut Lokasinya
-
Bekerja di Siak Riau, 1 WN India Positif Covid-19
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Gubernur Sulsel Hadiri Rakor Sinkronisasi Pusat dan Daerah Kemenko Polkam
-
Penampakan Sabu 3 Kg di Bandara Mutiara Palu
-
BPJS Diblokir! Nenek Penerima Bansos Ini Dituduh Judi Online
-
Suara Kritis dari Zona D Penjaringan Rektor Unhas: Kampus Hijau, UKT Adil, dan Dosen S3
-
Kantor Penghubung Sultra Digembok! Mahasiswa Jakarta Dilaporkan ke Polisi