- Sebanyak 25 perusahaan dari berbagai sektor ikut berpartisipasi
- 2.000 lowongan kerja yang dibuka bagi para pencari kerja di Sulawesi Selatan
- Job Fair menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan dunia usaha
“Kita ingin pendidikan dan pelatihan vokasi benar-benar menjawab kebutuhan industri. Jadi bukan hanya mencetak lulusan, tapi tenaga siap kerja yang relevan dengan perkembangan dunia usaha,” tuturnya.
Dorong Semangat Wirausaha
Meski begitu, Andi Sudirman mengingatkan bahwa dunia kerja tidak hanya sebatas menjadi karyawan.
Ia mendorong para pencari kerja untuk berani berinovasi dan menciptakan lapangan kerja baru melalui sektor kreatif.
Baca Juga:Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Rp10 Miliar untuk Luwu Utara
“Perusahaan tidak bisa menyerap seluruh angkatan kerja, karena itu kita harus dorong semangat wirausaha. Industri kreatif kini menjadi tulang punggung ekonomi masa depan,” pungkasnya.
Kegiatan Job Fair Sulsel 2025 ini diharapkan mampu menjadi jembatan antara lulusan siap kerja dan perusahaan yang membutuhkan tenaga terampil.
Sekaligus membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi inklusif di Sulawesi Selatan.
