Dokter Gigi Meninggal, Unhas Bantah Dugaan Kekerasan di Program Spesialis Kedokteran

Seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas ditemukan tak bernyawa

Muhammad Yunus
Kamis, 08 Mei 2025 | 14:24 WIB
Dokter Gigi Meninggal, Unhas Bantah Dugaan Kekerasan di Program Spesialis Kedokteran
Ilustrasi ruang jenazah [SuaraSulsel.id/ChatGPT]

Dekan FKG Unhas Bantah Dugaan Kekerasan dalam Program PPDGS

Seiring munculnya spekulasi di media sosial mengenai dugaan tekanan atau kekerasan dalam program spesialis, Dekan FKG Unhas, drg. Irfan Sugianto, M.Med.Ed., Ph.D, memberikan klarifikasi tegas.

Ia membantah adanya kekerasan atau perundungan yang terjadi dalam lingkungan akademik FKG Unhas, khususnya di program PPDGS.

Unhas memiliki kebijakan yang sangat ketat terhadap segala bentuk kekerasan atau perundungan. Kami tidak memberi toleransi sedikit pun terhadap praktik semacam itu,” tegas drg. Irfan.

Baca Juga:Calon Dokter Jadi Joki UTBK, Satu Orang Bayar Rp200 Juta

Ia menambahkan bahwa sistem pendidikan di FKG Unhas mengedepankan prinsip humanisme dan profesionalisme.

“Kami ingin memberikan ketenangan kepada keluarga. Tidak ada yang kami tutupi. Semua proses pemeriksaan jenazah kami dukung penuh,” ujarnya.

Komitmen Kampus: Transparan dan Mendukung Penuh Keluarga

Pihak FKG Unhas menyatakan siap memberikan bantuan dan dukungan penuh kepada keluarga drg. Ismawan selama proses pemeriksaan berlangsung.

Dekan FKG juga menegaskan bahwa pihak kampus akan bersikap terbuka terhadap setiap tahapan penyelidikan.

Baca Juga:Sindikat Joki di Unhas Libatkan Bimbel dan Orang Dalam IT

“Kami sangat berduka. Atas nama sivitas akademika FKG Unhas, kami menyampaikan belasungkawa mendalam. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucapnya.

Doa dan Kenangan untuk drg. Ismawan Hajwan

Kepergian drg. Ismawan Hajwan meninggalkan duka yang mendalam. Sosoknya dikenal sebagai mahasiswa teladan—santun, bertanggung jawab, dan penuh dedikasi.

Doa terus mengalir dari rekan-rekan dan para dosen agar almarhum mendapat tempat terbaik, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan.

jenazah drg. Ismawan Hajwan akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini