![Pemerintah Provinsi Sulawesi selatan melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menguji kualitas dan kuantitas bahan bakar minyak (BBM) menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah, Sabtu 8 Maret 2025 [SuaraSulsel.id/Humas Pemprov Sulsel]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/08/16905-uji-bbm.jpg)
Pertamina menjamin tidak ada BBM oplosan yang masuk ke wilayah Sulawesi. Ia menegaskan proses distribusi BBM di Sulawesi telah melalui serangkaian tahapan pengujian dan pengawasan yang ketat.
Rainier menambahkan pihaknya memprioritaskan kesiapan layanan dan distribusi energi selama Idul Fitri. Selain itu ada tim Satgas
Wilayah Regional Sulawesi diproyeksi ada kenaikan permintaan BBM diantaranya pertalite meningkat sekitar 7 persen dibanding hari normal lainnya atau sekitar 100.934 kl persiapan stok untuk bulan Ramadhan dan Idulfitri
Kemudian untuk proyeksi demand solar selama periode satgas turun 10,4 persen atau persiapan stok ada 48.757 kl untuk bulan Ramadhan dan Idulfitri.
Baca Juga:Pemprov Sulsel Potong 50 Persen Tunjangan Pegawai untuk Perbaikan Jalan
"Solar diproyeksi menurun karena beberapa kendaraan besar akan mengalami hari libur juga," sebut Reiner.
Untuk proyeksi penyaluran LPG selama periode satgas diprediksi mengalami kenaikan sekitar 2,9 persen atau 26.785 mt persiapan stok untuk bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
"Kami akan bentuk tim Satgas yang mulai bertugas 17 Maret sampai April tentu saja untuk antisipasi ada kenaikan demand untuk BBM dan LPG," katanya.