Kebijakan Prabowo Cekik Industri Perhotelan di Kota Makassar

Kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Inpres No.1/2025 tentang efisiensi belanja APBN mencekik

Muhammad Yunus
Selasa, 11 Februari 2025 | 14:39 WIB
Kebijakan Prabowo Cekik Industri Perhotelan di Kota Makassar
Ilustrasi kamar hotel (Dok. RedDoorz)

Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian itu mengaku akan mencari solusi dari masalah tersebut. Pemprov juga akan aktif membuat event yang bisa menarik pengunjung datang ke Makassar.

Anggaran Infrastruktur 0, Swasembada Pangan Terancam

Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan memperoleh dana transfer sebesar Rp4,7 triliun tahun 2025 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Dari angka itu, ada Rp212 miliar yang harus dipangkas karena perintah Presiden RI, Prabowo Subianto.

Diantaranya adalah dana transfer umum atau DAU dari Rp2,9 triliun, dipangkas Rp25 miliar. Kemudian, Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik berkurang Rp87,1 miliar dari Rp142,1 yang sudah digelontorkan Kementerian Keuangan.

Baca Juga:Garuda Astacita Nusantara Segera Hadir di Sulawesi Selatan

Akibatnya, sejumlah proyek di Sulsel yang akan dibiayai oleh APBN terpaksa ditunda. Seperti irigasi di Gilireng, kabupaten Wajo.

Kepala Dinas Cipta Karya Pemprov Sulsel Darmawan Bintang mengatakan, ada empat item proyek dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang terpaksa ditunda. Namun ia tak merinci proyek apa saja yang terpaksa batal dikerjakan karena dampak efisiensi.

"Soal irigasi. Semua hal-hal yang berkaitan dengan DAK ditunda dulu," ujarnya.

Ia menegaskan hal tersebut dipastikan akan mempengaruhi sektor pertanian. Kondisi ironi ini mesti dihadapi walau salah satu target pemerintah adalah swasembada pangan.

Akan tetapi, kata Darmawan, Pemprov Sulsel tidak bisa berbuat banyak karena anggaran DAK untuk irigasi merupakan kewenangan pemerintah pusat.

Baca Juga:Prabowo Ganti Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Jadi Kepala BKN

"Pasti akan berpengaruh terkait penyediaan air. Jadi kita berharap ada revisi target program yang akan dikerjakan," sebutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini