Waspada! Makassar Dikepung Hujan Deras & Gelombang Tinggi, Warga Mulai Mengungsi

BMKG juga merilis peringatan dini gelombang tinggi di perairan Sulsel

Muhammad Yunus
Minggu, 15 Desember 2024 | 12:39 WIB
Waspada! Makassar Dikepung Hujan Deras & Gelombang Tinggi, Warga Mulai Mengungsi
Air hujan membasahi tanah di perumahan Pemda Manggala, Kota Makassar, Minggu 15 Desember 2024. Prediksi BMKG cuaca di Makassar dan sekitarnya di Sulawesi Selatan hujan akan turun sepanjang hari [Suara.com/Muhammad Yunus]

SuaraSulsel.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV memprediksi cuaca di Makassar dan sekitarnya di Sulawesi Selatan (Sulsel) hujan sepanjang hari, Minggu 15 Desember 2024.

"Selain itu, BMKG juga merilis peringatan dini gelombang tinggi di perairan Sulsel," kata Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Hanafi di Makassar.

Ia memperkirakan, cuaca di Kota Makassar, Barru, Kepulauan Selayar, Pangkep dan Takalar hujan ringan di pagi hari. Sementara sebagian wilayah lainnya di Sulsel diprakirakan berawan.

Pada pagi hari berpotensi hujan ringan, di seluruh wilayah Sulsel, dan berawan, di Bone, Bulukumba, Luwu Timur, Luwu Utara, Palopo, Parepare, Pinrang, Sinjai, Tana Toraja, Toraja Utara dan Wajo .

Baca Juga:Oknum Dosen UIN Makassar Diduga Cetak Uang Palsu Miliaran di Ruang Rahasia Kampus

Sementara pada siang/sore hari berpotensi hujan ringan – sedang, di seluruh wilayah Sulsel.

Malam hari berpotensi hujan ringan, di seluruh Sulsel, kecuali hujan sedang, di Bulukumba, Gowa, Kep. Selayar, Luwu, Makassar, Maros dan Takalar.

Kemudian, pada Senin dini hari berpotensi hujan ringan, di seluruh Sulsel kecuali hujan sedang, di Barru, Gowa, Jeneponto, Kep. Selayar, Luwu, Makassar, Maros, Pangkep, dan Takalar, serta Berawan di wilayah Luwu Timur, Luwu Utara, Palopo dan Toraja Utara.

Suhu udara berkisar 16 – 32 derajat celsius dan kelembapan udara sekitar 65 – 100 persen. Sedang angin Barat – Utara berkisar 5 – 35 km/jam.

Peringatan dini untuk gelombang menengah adalah 1,25-2.5 meter terjadi di Selat Makassar bagian selatan, perairan barat Kepulauan Selayar, perairan Sabalana, perairan timur Kepulauan Selayar, laut Flores bagian barat, perairan Bonerate – Kalaotoa bagian utara, perairan Pulau Bonerate – Kalaotoa bagian selatan dan laut Flores bagian timur.

Baca Juga:BREAKING NEWS: 6 Anggota Geng Motor Pembusur di Depan Hotel Horison Makassar Ditangkap

Warga Mulai Mengungsi

Dampak dari hujan yang mengguyur wilayah timur Kota Makassar beberapa hari terakhir, titik pengungsian di Kecamatan Manggala, Kota Makassar bertambah.

"Kalau sebelumnya hanya satu lokasi, kini sudah dua lokasi pengungsian di Kecamatan Manggala yaitu di Masjid Jabal Nur, Jalan Biola Blok 10 Kelurahan Manggala, dan Masjid Makkah Al Mukarramah, Jalan Suling Kelurahan Manggala," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Akhmad Hendra Hakamuddin di Makassar, Sabtu 14 Desember 2024.

Menurut dia, dua lokasi pengungsian di Kecamatan Manggala adalah Masjid Jabal Nur, Jalan Biola Blok 10 Kelurahan Manggala, dan Masjid Makkah Al Mukarramah, Jalan Suling Kelurahan Manggala.

Adapun jumlah pengungsi di Masjid Jabal Nur saat ini sebanyak 18 KK dengan total 61 jiwa, 26 laki-laki dan 35 perempuan. Sementara di Masjid Makkah Al Mukarramah tercatat 4 KK, dengan total 19 jiwa, terdiri dari delapan laki-laki dan 11 perempuan.

Sementara itu, kondisi banjir di Jalan Adhyaksa, Kelurahan Pandang Kecamatan Panakkukang yang sebelumnya setinggi 100 hingga 130 cm, hari ini mulai surut dan turun urun menjadi 10 cm. Berbeda dengan di Kelurahan Pandang, ketinggian air di Kelurahan Manggala semakin naik.

Hal itu dibenarkan salah seorang warga Manggala, Muh Naswir.

Dia mengatakan genangan air di rumahnya menyebabkan harus mengungsi untuk keamanan. Pasalnya jika tetap bertahan di rumah, dikhawatirkan terjadi korsleting listrik dan dapat mencelakai keluarganya.

"Karena itu, kami lebih memilih mengungsi di masjid, agar juga dapat dipantau oleh pihak BPBD dan instansi terkait," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini