Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!

Angin segar bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Pembangunan Stadion Sudiang dipastikan jadi dilaksanakan tahun 2025.

Muhammad Yunus
Senin, 18 November 2024 | 15:43 WIB
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
Ilustrasi: Kondisi Stadion Jatidiri terbaru pada Jumat (11/10/2024). [Istimewa]

AIA memaparkan bahwa proses perencanaan stadion tersebut tahun ini sedang berjalan. Jika selesai dan tidak ada aral melintang, tahun depan pembangunan fisik bisa dilaksanakan.

AIA menyebut bahwa ini tidak terlepas dari kedatangan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka ke Sulsel, baru-baru ini. Kata AIA, Gibran juga mengetahui hiruk pikuk stadion di Sulsel.

Kedatangan Gibran kemudian menjadi gayung bersambut karena ia pun merestui masyarakat Sulsel bisa memiliki stadion kebanggaannya.

Restu Gibran yang disampaikan pada Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh menjadi penguat bahwa masyarakat Sulsel segera bisa mendapatkan fasilitas olahraga yang layak tersebut.

Baca Juga:Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang

"Saya kira komitmen kami dari dulu sampai sekarang ga pernah berubah. Perjuangan kami kan tidak sebatas baru-baru ini saja. Sudah sekian tahun kami upayakan maksimal bagaimana agar pembangunan ini bisa segera terlaksana," terang Ketua DPD Gerindra Sulsel ini.

Terkait besaran anggaran yang akan dialokasikan, AIA mengungkapkan belum ada kesepakatan secara detail. Namun, potensinya akan dikerjakan secara Multiyears.

Skema itu bukan karena persiapan anggaran yang tidak mencukupi. Melainkan, kata ia, anggaran fisik yang besar memang harus dikerjakan dalam 2 tahun anggaran.

"Belum (besaran). Tapi mata anggaran sudah muncul, judul sudah ada tinggal menunggu hasil akhir perencanaan seberapa besar kebutuhan biaya dibutuhkan untuk dialokasikan," bebernya.

AIA memberi catatan bagi Pemprov Sulsel agar memastikan ketersediaan dan status lahan yang bakal dibanguni stadion. Ia tidak ingin jika pembangunan kembali terhambat akibat status lahan yang tidak pasti.

Baca Juga:Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa

"Dari awal kan kita sama-sama memahami bahwa persoalannya ada di kesiapan lahan. Tapi pada saat era PJ Gubernur Bahtiar. Alhamdulillah masalah lahan itu terselesaikan dan mulai berjalan," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini