SuaraSulsel.id - Seorang siswa kelas 1 di SDN 103 Inpres Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan bernama Azizah enggan menyantap makan siang gratis yang dibagikan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Nasi kotak berisi ayam kecap, sayuran tumis, dan tahu goreng yang didapatnya tidak disantap sama sekali.
Ia lebih memilih memakan buah jeruk dan meminum susu.
"Tidak suka. Tidak enak, mau muntah," ujarnya.
Baca Juga:Pemprov Sulsel Akan Tagih Janji Jokowi Bangun Stadion Sudiang ke Gibran Rakabuming
Azizah mengaku memang tidak suka makan sayuran dan ayam. Ia setiap hari makannya nasi kuning telur.
"Maunya nasi kuning," katanya lembut.
Azizah lalu memilih membawa pulang makanan itu untuk ibunya di rumah.
"Mau bawa pulang untuk mama," tuturnya.
Dari pantauan SuaraSulsel.id, sebagian besar siswa terlihat sangat menikmati dan menghabiskan menu yang disajikan. Mereka juga mengaku senang didatangi oleh mantan wali kota Solo itu.
Baca Juga:Prof Zudan Dampingi Wapres Gibran Buka MTQ Korpri Nasional VII
Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Sulsel Iqbal Nadjamuddin menambahkan pihaknya bersama Dinas Kesehatan sudah mengkaji nilai gizi dari menu yang dibagikan.
Menu tersebut mengandung 778,6 kalori dengan sajian karbohidrat 71,6gr, protein 28,7gr, dan lemak 42,3gr.
"Sementara nilainya Rp15 ribu untuk tiap pcs. Akan kami evaluasi lagi untuk jenis menunya ke depan," kata Iqbal.
Diketahui, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi SDN 103 Inpres Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu, 13 November 2024.
Gibran datang sekitar pukul 10.50 wita dan langsung masuk ke ruang kelas meninjau distribusi makan siang dan susu.
Selain itu, Gibran juga membagikan alat tulis untuk 800 anak yang terdiri dari kelas 1 sampai kelas 6 di sekolah tersebut.
Setelahnya, Gibran bertolak ke Bandara Sultan Hasanuddin untuk menuju ke Kabupaten Tana Toraja menghadiri penutupan sidang raya Persatuan Gereja Indonesia (PGI).
Gibran dijadwalkan melakukan kunjungan kerja di Sulawesi Selatan selama dua hari yakni, 13-14 November 2024.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
