Sudah Pamer Hasil Lab, Skincare Fenny Frans dkk Malah Dinyatakan Berbahaya Oleh Polda Sulsel

Fenny melakukan uji laboratorium di Kota Surabaya, Jawa Timur. Hasilnya, produknya berupa night cream dan face toner tidak mengandung bahan berbahaya.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 08 November 2024 | 15:01 WIB
Sudah Pamer Hasil Lab, Skincare Fenny Frans dkk Malah Dinyatakan Berbahaya Oleh Polda Sulsel
Polda Sulawesi Selatan merilis skincare berbahaya yang diproduksi di Sulawesi Selatan. (SuaraSulsel.id/Lorensia)

Saat ini Polda Sulsel sudah menyita produk 6 merk skincare tersebut. Kata Yudhiawan, para owner atau pemilik wajib untuk menarik produknya dari pasaran.

Ternyata, modus pengusaha skincare tersebut adalah mengubah isi produk setelah mendapat izin dari BPOM.

Hal itu diungkapkan Kepala BPOM Makassar, Hariani.

"Awalnya telah melalui proses pendaftaran sesuai prosedur yang berlaku di BPOM. Kami melakukan pengawasan pre-market sebelum produksi dimulai, tapi setelah produksi berlangsung mereka menambahkan bahan berbahaya seperti merkuri," ucapnya.

Baca Juga:Stadion Sudiang Makassar Hilang dari Daftar Proyek APBN 2025

Kata Hariani, tindakan tersebut merupakan kejahatan di industri kosmetik. Olehnya, ia meminta agar Polda bisa memantau penarikan produk di pasaran.

"Kami minta mereka tarik produknya. Kami sudah bekerjasama dengan Polda Sulsel untuk melakukan pemantauan (penarikan produk) dan pengawasan di pasaran," tuturnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini