SuaraSulsel.id - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengajak masyarakat untuk terus menjaga kehidupan yang harmonis. Serta senantiasa menjaga persatuan dan saling mengingatkan.
“Mari kita menjaga kerukunan, menjaga NKRI dengan berbekal dua hal, yaitu, satu, menghormati perbedaan, dan dua, selalu mencari banyak persamaan,” ucap Prof Zudan di acara "Ngaji Nasional" Masjid 99 Kubah Asmaul Husnah Makassar, Jumat malam 31 Mei 2024.
Zudan juga menyinggung kasus viralnya penolakan warga Makassar terhadap W Supar Club milik pengacara Hotman Paris Hutapea.
Zudan mengatakan, W Super Club ijinnya untuk bar. Bukan untuk dansa, nari-nari, atau klub malam.
Baca Juga:5 Sikap MUI Sulsel Setelah Hotman Paris Ajak Berdansa Bareng di W Super Club Makassar
"Jadi selama saya menjabat sebagai Penjabat Gubernur, akan saya jaga tidak akan terbit ijin untuk diskotik. Kita jaga Sulawesi Selatan pada umumnya dan Makassar pada khususnya sebagai miniatur baldatun tahyyibatun wa rabbun ghofur," tegas Zudan.
Kegiatan “Ngaji Nasional” ini dihadiri Rais Syuriyah PWNU Sulawesi Selatan AGH. Baharuddin HS sekaligus sebagai Dewan Penasehat Masjid Kubah 99, Pimpinan Muhammadiyah Sulsel, Pimpinan Ormas-ormas Islam, Pimpinan Pondok Pesantren dan sejumlah tokoh masyarakat serta DWP dan ASN Kanwil Kemenag Sulsel.
Ustaz Abdul Somad, atau yang akrab disebut UAS bersama 6000-an jemaah hadir di Masjid 99 Kubah Asmaul Husnah Makassar pada Jumat malam 31 Mei 2024.
Mengutip sulsel.kemenag.go.id, kehadiran UAS beserta ribuan jemaah adalah untuk mengikuti “Ngaji Nasional” yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Milad VII Masjid 99 Kubah yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2024.
Selain UAS, pejabat dan tokoh lain yang hadir adalah Pj. Gubernur Sulsel Prof. Zudan, Kakanwil Kemenag Sulsel HM. Tonang, dan Wali Kota Makassar Danny Pomanto. Hadir pula Forkopimda Sulsel, Rektor UIM Makassar dan Ketua MUI Sulsel.
Baca Juga:MUI Sulsel Tolak W Super Club Hotman Paris, Dinilai Jadi Sarang Kemaksiatan
Kakanwil Muh. Tonang yang diaulat memberi sambutan pada pembukaan kegiatan tersebut mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya atas kehadiran UAS pada malam itu, sekaligus meminta jemaah haji Indonesia didoakan agar diberi keselamatan dan perlindungan.
“Bangga rasanya karena hadir bersama kita Ustadz Abdul Somad. Kita berharap lewat pengajian ini jemaah dapat memperoleh pencerahan sekaligus wejangan dari Ustadz Somad,” ucapnya.
Saat ini, lanjut Muh. Tonang, Kemenag Sulsel sedang melakukan prosesi pemberangkatan jemaah haji melalui embarkasi Makassar, olehnya itu ia meminta agar mendoakan para jemaah agar diberi kesehatan, keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT.
“Tahun ini lebih 16 ribu jemaah diberangkatakan melalui embarkasi Makassar, dimana 8133 diantaranya adalah jemaah haji asal Sulsel. Mereka semua adalah handaitaulan kita, sahabat kita, keluarga kita, untuk itu mari kita mendoakan agar diberi kesehatan, keselamatan dan perlidungan,” pintanya.
Begitu juga kepada para petugas, harap Tonang, semoga diberi kekuatan dan kesehatan dalam mengurus para jemaah kita, sehingga dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik.