SuaraSulsel.id - Kasi Humas Polresta Manado Ipda Agus Haryono menyatakan kasus tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi dalam penanganan lebih lanjut di Polres Metro Jakarta Selatan.
“Pihak Polresta Manado sendiri telah mengambil langkah-langkah diantaranya penggalangan terhadap keluarga korban," kata Ipda Agus kepada BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, Sabtu 27 April 2024.
Selain penggalangan kepada keluarga Brigadir Ridhal Ali Tomi, Polresta Manado juga telah membentuk tim yang nantinya akan berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Selatan.
”Nantinya tim tersebut akan mendalami penyebab kejadian yang terjadi pada anggota kami (Brigadir RAT)," kata Ipda Agus.
Baca Juga:Jasad Brigadir Ridhal Ali Tomi Pertama Kali Ditemukan Anggota Yonif 210
Terkait mengapa Brigadir Ridhal Ali Tomi berada di Jakarta, Ipda Agus menyebut saat kejadian korban sedang mengunjungi kerabatnya di wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
“Saat kejadian korban dalam rangka cuti untuk mengunjungi kerabatnya," lanjut Ipda Agus.
Santer beredar kabar, Brigadir RAT sudah berada di Jakarta sejak 2022, terkait hal tersebut Kasi Humas Polresta Manado mengaku pihaknya dalam pendalaman lebih lanjut.
“Informasi terbaru dari Pak Kapolresta yang saat ini berada di Jakarta, pihak Polres Metro Jakarta Selatan sedang melakukan pendalaman terkait barang bukti CCTV dan jajak digital dari handphone milik korban," jelasnya.
Lanjut Kasi Humas, autopsi jenazah Brigadir RAT akan dilakukan pihak Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca Juga:Tidak Lama di Lokasi Tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi, Keluarga Bergeser ke Rumah Sakit Polri
”Untuk kepulangan korban ke Manado atau apakah dikebumikan di Jakarta, kami menunggu hasil pendalaman dan otopsi lebih lanjut pihak Polres Metro Jakarta Selatan," ungkap Ipda Agus.