SuaraSulsel.id - Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar Muhammad Hasbi mengatakan Presiden RI Joko Widodo menjanjikan akan mengangkat lebih banyak guru jadi CPNS jika Gibran Rakabuming Raka terpilih jadi wakil Presiden.
Hal tersebut dikatakan Hasbi saat membuka acara Rembuk Guru yang digelar pada Rabu, 10 Januari 2024 lalu di kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Dalam video yang diperoleh SuaraSulsel.id, Hasbi mengatakan bahwa upaya Jokowi untuk memperhatikan nasib guru jadi CPNS dan PPPK harus diapresiasi. Kuotanya pun akan ditambah jika anaknya terpilih jadi wakil presiden.
"Jokowi sudah janjikan kalau anaknya menang, insya Allah akan dilanjutkan program CPNS, jutaan (yang diangkat). Itu harus diapresiasi," ungkapnya.
Baca Juga:Jusuf Kalla: Bisa Ditonjok Itu Kepala Negara
Ia mengaku Pemkab Takalar masih sangat membutuhkan guru yang berstatus CPNS. Namun, pihaknya tidak mau membebani anggaran daerah atau APBD.
"Kita maunya anggaran dari pusat. Setengah mati kami mencarikan dimana ini dapat anggaran belanja untuk penggajian PPPK, jadi syukur sekali ini Takalar pro kepada PPPK yang ada. Yang belum terangkat mohon maaf, tunggu pengangkatan CPNS. Itu jalannya," ucapnya.
Potongan video Muhammad Hasbi tersebut kini viral di media sosial. Warganet meminta agar Bawaslu bisa turun tangan sebab, Sekda Takalar itu dinilai sudah mengampanyekan salah satu paslon secara terang-terangan.
Sementara, Ketua Badan Pengawas Pemilu Sulawesi Selatan Mardiana Rusli mengaku belum mendapat informasi tersebut.
Ia mengatakan akan segera menelusuri video yang sudah beredar luas.
"Segera kami cek," jawab Mardiana singkat.
Baca Juga:Firman Pagarra Resmi Jadi Penjabat Sekda Kota Makassar
Aturan soal ASN wajib netral sudah diatur di dalam UU No. 20/2023.
Netralitas yang dimaksud adalah tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan lain di luar kepentingan bangsa dan negara, termasuk kepentingan politik.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing