Kedua, pendistribusian bantuan kepada keluarga penerima manfaat agar tepat sasaran. Selanjutnya, kampanyekan tidak boros pangan. Keempat, lakukan rekonsiliasi data. Kelima, melakukan gerakan stabilisasi pasokan dan harga pangan. Serta yang terakhir, gerakan pangan lokal.
Tito menerangkan, angka inflasi Indonesia berada pada urutan ke-53 terendah dari 186 negara di dunia. Di negara G20, inflasi Indonesia masuk peringkat tujuh yang terendah. 16 negara lainnya seperti Jepang, Amerika, dan yang lainnya inflasinya lebih tinggi dari Indonesia. Inflasi tahun ke tahun Indonesia pada Bulan Desember 2023 yakni di angka 2,61 persen, turun dari angka sebelumnya yakni 2,86 persen.
Tito pun mengingatkan agar semua daerah jangan terlena dengan inflasi yang relatif terkendali. "Jadi berita baiknya, inflasi kita relatif terjaga, namun jangan sampai terlena karena tren bulan ke bulannya ada peningkatan sehingga perlu ada langkah-langkah yang diambil," pesan Tito.
Baca Juga:Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin Cek Kesiapan Logistik Pemilu di Kota Makassar