SuaraSulsel.id - Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf ikut lelang buah Semangka untuk Palestina di Kebun Bersama Desa Bontosunggu, Kecamatan Gantarang, dengan harga untuk 280 buah semangka ini, diwarnai tawar menawar sengit.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Bulukumba dr Wahyuni membuka penawaran seharga Rp5 juta.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bulukumba, tak mau ketinggalan. Mereka melipatgandakan Rp5 juta jadi Rp10 juta harga semangka untuk Palestina tersebut.
Tidak sampai semenit, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bulukumba Andi Buyung Saputra ikut menaikkan penawaran jadi Rp50 juta. Harga yang tergolong cukup fantastis.
Baca Juga:Penyuluh Agama Kristen Peduli Kemanusiaan Konflik Israel-Palestina
Namun, harga Rp50 juta belum menutup penawaran lelang semangka. Salah satu petani di Desa Bontosunggu, Camar ikut ambil bagian. Ia mematok harga Rp59 juta. Harga ini membuat dr Wahyuni hingga Andi Buyung Saputra, tak berkutik.
"Ampun saya," kata singkat Andi Buyung Saputra.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf yang memandu lelang harga semangka, beberapa kali melempar penawaran. Dari hitungan pertama sampai hitungan ketiga, tak ada lagi yang menaikkan harga semangka.
"Pak Camar Rp59 juta. Saya Rp60 juta," kata bupati yang akrab disapa Andi Utta, disambut tepuk tangan riuh.
Andi Utta lebih jauh mengaku bangga atas inisiatif petani Desa Bontosunggu yang mewakafkan ratusan buah semangka untuk kemanusiaan. Ia menyebut, sikap petani Bontosunggu patut dicontoh.
Baca Juga:Ibu Hamil Usia Anak Banyak Terjadi di Bulukumba, Salah Satu Penyebab Stunting
"Bagi saya, ada kebahagiaan tersendiri atas apa yang dilakukan oleh warga Bontosunggu. Ini niat tulus warga Bontosunggu untuk membantu saudara kita di Palestina. Ini sangat luar biasa," katanya.
- 1
- 2