Faktor-faktor seperti program-program literasi yang diadakan oleh Pemerintah Kota Makassar, kehadiran pusat-pusat bacaan yang lebih aksesibel, serta upaya kolaboratif dari berbagai komunitas pembaca dan komunitas dongeng dalam program Dongkel with mobile library menjadi pendorong utama dalam pencapaian ini.
"Melihat lonjakan yang luar biasa ini, harapannya adalah bahwa semakin banyak masyarakat akan merasakan manfaat positif dari kegemaran membaca, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan perpustakaan sekolah yang sesuai standar serta pertumbuhan intelektual dan kreatifitas di Kota Makassar," pungkas Tulus.