Kuburan Massal Untuk Warga Palestina

Kuburan massal di dalam Rumah Sakit Al-Shifa untuk menguburkan 100 jasad

Muhammad Yunus
Minggu, 12 November 2023 | 16:55 WIB
Kuburan Massal Untuk Warga Palestina
RS Indonesia di Gaza (Instagram/BangOnim)

Sebanyak 11.078 warga Palestina terbunuh, diantaranya 4.506 anak-anak dan 3.027 perempuan. Sementara korban jiwa di pihak Israel mencapai 1.200 menurut data resmi.

Serangan Israel ke Rumah Sakit di Gaza Berdampak Fatal

Serangan Israel ke rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza telah berdampak fatal. Selain menyebabkan kematian dan luka-luka, serangan tersebut juga membuat para korban tidak bisa dimakamkan dengan layak.

Pada Sabtu, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan akan membuat kuburan massal di dalam Rumah Sakit Al-Shifa untuk menguburkan 100 jasad yang tergeletak di rumah sakit.

Baca Juga:MUI: Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza untuk Kemanusiaan

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Palestina Munir Al-Borsh mengatakan bahwa pengeboman oleh Israel di sekitar rumah sakit tidak berhenti selama tiga malam.

“Hampir setiap menit terjadi pemboman yang sangat kejam, dengan target jalan masuk kompleks (rumah sakit),” ujarnya seraya menambahkan bahwa pemboman Israel menghalangi masuk atau keluarnya ambulans dari dan ke rumah sakit.

“Kami terkepung di dalam kompleks Al-Shifa,” ujar Al-Borsh.

Sementara itu, Dokter Lintas Batas (MSF) mencuit dalam Twitter bahwa "Beberapa jam terakhir, serangan terhadap Rumah Sakit Al Shifa meningkat secara dramatis."

"Staf MSF di RS melaporkan situasi bencana di dalam hanya beberapa jam yang lalu," tambah pernyataan itu.

Baca Juga:Universitas Muslim Indonesia Makassar Sumbang Rp2 Miliar Untuk Bantu Warga Palestina

Serangan Israel terhadap rumah sakit di Jalur Gaza telah melanggar hukum internasional. Hukum humaniter internasional melarang serangan terhadap fasilitas kesehatan, bahkan dalam keadaan perang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini