Oleh karena itu, ia berharap, lomba ini dapat menjadi pengungkit bagi peternak ayam ketawa untuk lebih semangat lagi untuk mengembangkan ayamnya.
Lomba ini diikuti oleh 250 peserta dari seluruh daerah di Sulsel. Terdapat lima jenis kategori lomba, yakni suara merdu, suara lucu, suara ngejreng, suara horor dan suara paling unik. Serta masing-masing ada tiga juara setiap kategori, serta juara umum.
Kabupaten Sidrap berhasil menjadi juara umum dengan meraih tiga gelar juara. Ini merupakan bukti bahwa kabupaten Sidrap memiliki potensi yang besar dalam pengembangan ayam ketawa.
Pemerintah Provinsi Sulsel pun berencana untuk terus mengembangkan ayam ketawa di tahun 2024 mendatang. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah populasi ayam ketawa di Sulsel, serta meningkatkan ekonomi para peternak ayam ketawa.
Baca Juga:Penyuluh Pertanian Sulawesi Selatan Siap Sukseskan Budidaya Pisang
Lomba dan kontes ayam ketawa Gubernur Cup 2023 merupakan langkah awal yang baik untuk melestarikan dan meningkatkan ekonomi ayam ketawa di Sulsel. Semoga lomba ini dapat terus digelar di tahun-tahun mendatang, sehingga dapat semakin meningkatkan minat masyarakat terhadap ayam ketawa.