3 Perawat Lecehkan Pasien di Kabupaten Gowa Dijatuhi Sanksi Skorsing

Perawat sempat bercanda dan malah mengejek pasien yang koma. Karena mengalami kecelakaan lalu lintas.

Muhammad Yunus
Kamis, 09 November 2023 | 19:17 WIB
3 Perawat Lecehkan Pasien di Kabupaten Gowa Dijatuhi Sanksi Skorsing
Korban koma akibat kecelakaan lalu lintas diduga dilecehkan oleh perawat di Puskesmas Kampili, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Videonya viral di media sosial [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Ia melanjutkan, korban ditangani secara medis dan sudah sesuai standar operasional prosedur (sop) di puskesmas. Namun, ia terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit Bhayangkara.

Saat akan hendak dirujuk, pihak puskesmas mencari kontak keluarga korban. Namun karena terkunci, perawat terpaksa membuat video untuk mengabari keluarga korban.

"Jadi perawat ini maksudnya hanya inisiatifnya untuk merekam. Maksudnya mungkin direkam baru dikirim ke kontak pihak keluarganya supaya tahu keberadaan korban sedang pingsan," ungkapnya.

Sementara, perawat lain membersihkan luka korban menggunakan alkohol. Niatnya untuk merangsang kesadaran korban.

Baca Juga:Pelajar Diancam Ditembak Sebelum Dirudapaksa Banpol Gowa, Kini Alami Depresi Berat

Saat diberi alkohol, korban reflek menendang seorang perawat. Dari situlah perawat bercanda dan menyebut kata Njir.

Ia mengaku korban sempat tidak sadarkan diri selama 18 jam. Namun saat ini kondisinya mulai berangsur pulih.

Imran pun meminta maaf atas viralnya video tersebut. Imran mengatakan sudah menskorsing perawat tersebut selama sebulan sebagai bentuk sanksi.

Imran juga meluruskan istilah "njir" yang diucapkan perawat di video itu. Menurutnya, itu hanyalah kata-kata gaul.

"Dia (pasien) kan menendang petugas. Jadi (petugasnya) kaget dan bilang njir, bukan anjing. Biasa, itu kan bahasa gaul, kalau kita biasa bilang astaga," sebutnya.

Baca Juga:Dirudapaksa Banpol Gowa, Pelajar Terus Alami Kesakitan di Bekas Operasi Tumor Payudaranya

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini