Kendati demikian, ia memastikan petani di sebagian wilayah di Sulawesi Selatan siap memasuki musim tanam di tengah El Nino. Pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah, termasuk membuka pintu air bendungan.
"Karena debit air di sejumlah bendungan tidak terlalu banyak, kita minta dibuka (pintu airnya). Di Jeneponto bisa mengaliri 1.000 hektar sawah, di Baliase juga dialihkan 2.000 hektar dan di Wajo ada danau tempe itu sudah dibuatkan saluran air ke sawah sehingga petani kita bisa menanam di musim kemarau," tuturnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga:Menyusuri Keberagaman Tarian di Sulawesi Selatan, Dari Gandrang Bulo Hingga Pajoge Makkunrai