"Alhamdulillah, kali ini bisa hadir lagi, berkumpul dengan keluarga besar. Semoga kegiatan religi ini, semakin banyak dikunjungi dan menjadi salah satu kalender pariwisata, yang memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat," katanya.
Dalam sepekan terakhir, Desa Cikoang yang terdiri dari lima dusun ramai dikunjungi warga Takalar maupun dari luar Sulsel. Kondisi ini menjadi peluang bagi pedagang kuliner dan UMKM untuk menjajakan produknya kepada ribuan pengunjung yang berdatangan secara bergelombang. (Antara)