SuaraSulsel.id - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan, Senin, 9 Oktober 2023. Ia dijadwalkan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan masjid dan rumah sakit internasional Andi Amran Sulaiman.
Ma'ruf ditemani sang istri, Wury Ma'ruf Amin mendarat di Pangkalan Udara TNI Sultan Hasanuddin, Makassar sekitar pukul 13.30 wita. Keduanya sempat beristirahat di ruang tunggu Emmy Saelan sebelum melanjutkan perjalanan ke lokasi acara di jalan Kesadaran, Kota Makassar.
Di ruang istirahat, Ma'ruf Amin dan istri disajikan sejumlah makanan khas Sulawesi Selatan yang menyegarkan dahaga. Terlihat ada pisang ijo, barongko, rebusan buah, dan panganan ringan.
Sebelum mendarat, sejumlah petugas dari Balai Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM Makassar sibuk melakukan uji sampel terhadap makanan untuk Ma'ruf Amin.
Baca Juga:Tulis Surat di Balik Jeruji Besi, Jessica Wongso Ungkap Keinginannya Saat Bebas Nanti
Tujuannya untuk memastikan makanan yang disajikan ke wakil presiden dan rombongan bebas dari zat berbahaya seperti sianida.
Dari laman website BPOM tertulis lembaga itu memiliki tanggung jawab untuk mengawal keamanan pangan Presiden, Wakil Presiden, dan Tamu Negara. BPOM memastikan makanan yang dikonsumsi pejabat negara terbebas dari delapan jenis kandungan berbahaya.
Makanan yang disajikan harus melalui food security terlebih dahulu. Hasil uji kemudian dikoordinasikan dengan Paspampres, apakah layak dihidangkan atau tidak.
Parameter yang diuji seperti sianida, nitrit, arsen, timbal, formalin, borax, Rhodamin B, dan methanil yellow. Food security ini biasanya dilakukan tiga jam sebelum presiden, wakil presiden atau tamu negara tiba di lokasi acara.
Makanan yang dihidangkan juga terlihat dibawa ke pesawat untuk dikonsumsi rombongan wakil presiden ke lokasi tugas selanjutnya.
Baca Juga:Beda Agama Edi Darmawan vs Wayan Mirna Salihin: Salah Satunya Islam
Diketahui, Amin dan rombongan kembali ke Pangkalan Sultan Hasanuddin untuk lepas landas menuju Bandara Udara Sentani, Jayapura, Papua menggunakan pesawat khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU.