SuaraSulsel.id - PSM Makassar resmi memecat sang kapten, Wiljan Pluim. Pemain asal Belanda itu disebut performanya menurun karena faktor usia.
Hal tersebut ditegaskan Founder Bosowa Corps selaku sponsor utama PSM Makassar, Aksa Mahmud.
Aksa Mahmud menegaskan pemain asal Belanda itu punya kemampuan yang tak lagi bisa dipertimbangkan. Ia bahkan sudah tidak bisa lari padahal pemain tengah.
"Pluim sudah tua. Tidak bisa lari padahal dia center forward. Dia berada di tengah, tidak bisa lari," ujar Aksa, Minggu, 8 Oktober 2023.
Baca Juga:2 Fakta Dipecatnya Wiljan Pluim dari PSM Makassar
Aksa mengaku akan mencari pemain baru yang lebih baik untuk menggantikan Wiljan sebagai gelandang di Liga 1.
"Saya ganti. Saya sudah kasih keluar. Saya akan ganti (pemain) yang lebih baik," tegasnya lagi.
Kabar hengkangnya Wiljan Pluim dari PSM Makassar sudah lama beredar. Ia bahkan tidak pernah mengikuti sesi latihan sejak bulan Agustus 2023.
Sejak itu pula ia tidak pernah lagi terlihat bermain di Liga 1. Puncaknya saat tim Juku Eja berhadapan dengan Persebaya pada 18 Agustus 2023.
Namun, di laga AFC Cup menghadapi Yangon United, pemain asal Belanda itu kembali terlihat dan dimainkan di babak kedua. Setelahnya hilang lagi.
Baca Juga:Ngaku Cedera tapi Bela PSM, Shin Tae-yong Hukum Yance Sayuri Seperti Egy Maulana Vikri?
Banyak pihak menduga pria yang akrab disapa Tetta itu, sebenarnya yang memilih pergi. Bukan hanya karena persoalan gaji, tapi juga berselisih dengan manajemen.