Minyak gosok cap tawon adalah sebutan khusus karena minyak ini memiliki simbol gambar tawon pada bungkusnya. Jika dihirup, baunya sangat khas. Mirip seperti campuran minyak kayu putih dengan jamu.
Walau namanya minyak gosok tawon, ternyata bukan terbuat dari binatang tawon. Namun rempah-rempah pilihan khas Sulawesi. Seperti cengkeh, minyak kayu putih, daun lada, jahe, kunyit, dan minyak kelapa.
Konon dinamakan minyak tawon karena dulunya Makassar adalah tempat singgah para penjual dan pembeli rempah-rempah dari berbagai penjuru dunia. Sebagian dari mereka menetap dan berdagang di Makassar.
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh perantau keturunan Tionghoa bernama Lia A Liat. Ia mencampurkan seluruh rempah-rempah dengan minyak kelapa untuk jadi minyak gosok.
Baca Juga:5 Istana Raja di Sulawesi Selatan, Keindahannya Membawa Wisatawan ke Masa Lampau
Minyak itu kemudian dijual ke pedalaman Sulawesi. Penjualannya pun merambah hingga Batavia dan Surabaya sebagai bandar strategis ketika masa Pemerintahan Hindia Belanda sepanjang 1906-1942.
Sejak itulah minyak gosop cap tawon dikenal. Bahkan orang eropa menyebutnya minyak ajaib.
Baru kemudian pada tahun 1984, merek To Boo Loeng diganti dengan Minyak Gosok Cap Tawon yang menjadikannya semakin dikenal masyarakat di seluruh Indonesia. Bahkan pernah diekspor 1,6 ton ke inggris.
3. Bakso Ati Raja
Jika berkunjung ke Makassar, ini adalah makanan yang wajib dicicipi selain coto dan pallubasa. Namanya bakso ati raja.
Baca Juga:Pj Gubernur Sulsel Pakai Mobil Dinas Land Cruiser yang Pernah Dipakai Jokowi
Bakso Ati Raja sudah ada sejak tahun 1995. Awalnya sang pemilik Bakso Ati Raja, Lim Hook Moe menjual jalangkote yaitu makanan khas Makassar sejenis pastel yang berisi sayuran. Mereka berjualan keliling saat itu.
Namun, ketika ingin mencoba membuat kreasi baru dan berjualan bakso, mereka justru salah adonan. Akhirnya karena modal pas-pasan dan sayang bahan yang sudah digunakan, mereka pun menjualnya.
Ternyata masyarakat justru suka. Mereka kemudian menyebutnya gorengan.
Dari situ kemudian berkembang. Mereka berhasil membuat bakso daging sapi yang enak. Namun, gorengan yang salah adonan tersebut juga tetap dijual dan menjadi bakso goreng.
Bakso Ati Raja pertama kali dibuka di jalan Gunung Merapi. Kini sudah punya tujuh cabang di kota Makassar dan beberapa di Jakarta.
Bakso ati raja juga sudah dikemas dalam bentuk frozen. Cocok untuk dijadikan ole-ole saat sedang berlibur ke kota Makassar.