Alasannya karena bukan jalan umum. Jalan ke rumah Santi juga dianggap merusak pemandangan.
"Katanya merusak pemandangan dan bukan jalanan umum jadi mereka tutup," ungkapnya.
Sudah tiga hari ini, kata Santi, terpaksa ia harus memanjat tembok tetangganya. Hal tersebut terpaksa ia lakukan karena harus beraktivitas di luar rumah.
Santi berprofesi sebagai tukang cuci baju. Sementara, suaminya adalah buruh harian lepas.
Baca Juga:Tanggapi Wiljan Pluim Mangkir Latihan PSM, Ini Kata Bernardo Tavares
Ia berharap ada perhatian pemerintah akan masalah tersebut. Termasuk belas kasihan dari pengurus masjid yang menutup akses jalan.
"Saya mau lewat dimana, terpaksa memanjat karena harus bekerja. Sudah tiga hari kami tersiksa, tidak bisa lewat," ucapnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing