2. Jangan Lebay
Jamaluddin mengaku tidak semua pihak akan sepakat dengan kebijakannya tersebut. Namun, ia meminta keputusan soal mahasiswa wajib menguasai bahasa internasional itu bisa dihargai.
Jamaluddin pun meminta mahasiswa tidak demo karena kebijakan baru itu. Menurutnya, ini kebaikan untuk mahasiswa ke depan untuk menghadapi persaingan global.
"Jangan lagi demo Rektor melanggar HAM karena mewajibkan mahasiswa bahasa Inggris. Come on, jangan lebay gitu!. Ini kebaikan untuk kalian, karena saingan kita bukan Makassar, Sulsel atau Indonesia Timur tapi global," tuturnya.
Baca Juga:5 Mahasiswa Peternakan Unhas Dituntut 6 Bulan Penjara
Jamaluddin menegaskan dengan menguasai bahasa Inggris maka mahasiswa bisa menguasai sains dan teknologi, dan menjadi pemain di negara sendiri. Bukan hanya penonton.
3. Go Internasional
Unhas adalah salah satu perguruan tinggi negeri dengan sejumlah prestasi di Indonesia. Salah satunya di bidang program internasional.
"Bukan UI, ITB, UGM, yang punya prodi terbanyak untuk program internasional tapi Unhas. Oleh karena itu, ayo kita pastikan bukan hanya akreditasinya yang internasional, tapi juga pelaksanaan pendidikan dan juga orang-orangnya berskala internasional," kata Jamaluddin.
Unhas juga akan meningkatkan pertukaran mahasiswa internasional tahun ini. kata Jamaluddin, salah satu indikator pemeringkatan kampus berskala internasional melalui pertukaran mahasiswa.
Baca Juga:Viral Pengendara Jatuh Mengaku Tabrak Makhluk Hitam Tinggi Besar di Kampus Unhas
4. Isi Kemerdekaan Dengan Prestasi