Warga Kelurahan Toriki, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe itu ditinggalkan oleh kedua orang tuanya seusai bercerai.
Mereka tinggal satu atap di sebuah rumah yang tanahnya merupakan milik Direktur BLUD RS Konawe. Rumah itu kondisinya sangat memprihatinkan. Mulai dari atap dan papan yang sudah lobang-lobang serta lantai semen yang pecah-pecah.
Selama ini mereka bertiga mengandalkan bantuan kakak mereka yang bekerja serabutan.
"Orang tua ketiga anak ini bercerai dan yang kami dengar katanya masing-masing sudah menikah," ujar Lurah Toriki, Aras.
Baca Juga:Contoh Teks Protokol Upacara 17 Agustus di Sekolah Lengkap Susunan Acara
Aras mengatakan, awalnya orang tua 3 anak ini tinggal di Kelurahan Toriki sejak tahun 2013 lalu. Ibu mereka bernama Lili sedangkan Ayah mereka tidak diketahui identitasnya.
Setelah mereka bercerai, mereka kemudian pergi dengan keluarga barunya masing-masing. Sedangkan ketiga anaknya Rendi, Randi dan Aditia, ditinggalkan begitu saja.
Mengetahui hal itu, Diman (18) tahun yang merupakan saudara dari 3 anak ini, datang untuk merawat adik-adiknya.