Kisah Pilu 3 Bersaudara Siswa SD, Gantian Pakai Sepatu ke Sekolah

Tiga anak bersaudara di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, hanya memiliki satu pasang sepatu. Untuk digunakan ke sekolah.

Muhammad Yunus
Rabu, 02 Agustus 2023 | 11:01 WIB
Kisah Pilu 3 Bersaudara Siswa SD, Gantian Pakai Sepatu ke Sekolah
Tiga anak bersaudara di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, hanya memiliki satu pasang sepatu. Untuk digunakan ke sekolah [Telisik.id]

SuaraSulsel.id - Tiga anak bersaudara di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, hanya memiliki satu pasang sepatu. Untuk digunakan ke sekolah.

"Jadi mereka bergantian kasihan pakai sepatu itu kalau ke sekolah," ungkap Lurah Toriki, Aras.

Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, Aras mengatakan, Ketua KNPI Konawe secara pribadi memberikan bantuan berupa uang untuk digunakan membeli sepatu dan keperluan sekolah.

Selain itu, lanjut Lurah Toriki, Bhabinkamtibmas Polsek Unaaha juga memberikan bantuan berupa sandang dan pangan untuk 3 anak ini.

Baca Juga:Contoh Teks Protokol Upacara 17 Agustus di Sekolah Lengkap Susunan Acara

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Konawe, Nasruddin mengungkapkan, pihaknya berupaya agar anak-anak ini diusulkan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Hari ini kami sudah salurkan bantuan bahan makanan, sedangkan bantuan lain kami harus mengusulkan keluarga ini terdaftar dalam DTKS agar bisa mendapatkan bantuan," katanya.

Nasruddin pun mengatakan, selain bantuan kemanusiaan, pihaknya juga akan memberikan bantuan sarana pendidikan kepada Rendi, Randi dan Aditia.

"Secepatnya kita upayakan, yang penting kita pastikan dulu mereka ini terdaftar dimana, apakah warga Toriki atau warga desa lain yang hanya berdomisili di sini," tutupnya.

Ditinggalkan Orang Tua

Baca Juga:Contoh Naskah Doa Upacara 17 Agustus 2023 di Sekolah Lengkap

Kisah pilu dialami 3 bocah bersaudara Rendi, Randi dan Aditia, yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Warga Kelurahan Toriki, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe itu ditinggalkan oleh kedua orang tuanya seusai bercerai.

Mereka tinggal satu atap di sebuah rumah yang tanahnya merupakan milik Direktur BLUD RS Konawe. Rumah itu kondisinya sangat memprihatinkan. Mulai dari atap dan papan yang sudah lobang-lobang serta lantai semen yang pecah-pecah.

Selama ini mereka bertiga mengandalkan bantuan kakak mereka yang bekerja serabutan.

"Orang tua ketiga anak ini bercerai dan yang kami dengar katanya masing-masing sudah menikah," ujar Lurah Toriki, Aras.

Aras mengatakan, awalnya orang tua 3 anak ini tinggal di Kelurahan Toriki sejak tahun 2013 lalu. Ibu mereka bernama Lili sedangkan Ayah mereka tidak diketahui identitasnya.

Setelah mereka bercerai, mereka kemudian pergi dengan keluarga barunya masing-masing. Sedangkan ketiga anaknya Rendi, Randi dan Aditia, ditinggalkan begitu saja.

Mengetahui hal itu, Diman (18) tahun yang merupakan saudara dari 3 anak ini, datang untuk merawat adik-adiknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini