6 Pamali Suku Bugis Makassar: Tidak Boleh Menopang Dagu Hingga Duduk di Bantal

Konsep budaya yang mengacu pada pantangan atau larangan tertentu

Muhammad Yunus
Selasa, 01 Agustus 2023 | 13:21 WIB
6 Pamali Suku Bugis Makassar: Tidak Boleh Menopang Dagu Hingga Duduk di Bantal
Ilustrasi topang dagu

2. Tidak Boleh Menyisakan Makanan

Orang Bugis paling pantang menyisakan makanan. Mubazir alasannya. Walaupun hal ini tidak diterapkan secara adat dan agama, namun orang tua di Bugis akan menerapkan aturan ini secara ketat di keluarga.

Hal yang serupa berlaku seperti pemmali meninggalkan makanan yang sudah dihidangkan. Orang Bugis-Makassar percaya hal tersebut bisa mengundang bencana.

3. Jangan Menopang Dagu

Baca Juga:Cedera Serius, Dua Pemain Inti Persik Kediri Absen Hadapi PSM Makassar

Orang tua juga akan melarang anaknya Mattula Bangi atau bertopang dagu. Gestur ini menunjukkan bahwa seseorang itu pemalas.

Mattula juga diyakini bahwa anak akan sial. Hal ini menunjukkan sikap malas, hanya berpangku tangan sehingga hidupnya akan menderita.

Sementara, orang tua mengajarkan anak untuk terus berusaha, bekerja dengan sungguh-sungguh agar bisa mandiri.

4. Tidak Boleh Duduk di Bantal

Pemmali ini seperti pantangan di daerah lain pada umumnya. Anak tidak boleh duduk di atas bantal karena diyakini akan terkena penyakit bisul.

Baca Juga:Adik Menteri Pertanian Dituntut 11 Tahun Penjara dan Kembalikan Uang Rp13,7 Miliar

Namun sebenarnya maksudnya untuk menghindari bantal dari kerusakan. Akan tetapi arangan ini dengan tidak sengaja mengajarkan anak untuk tidak menduduki bantal yang seharusnya digunakan untuk tidur, bukan sebagai tempat duduk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini