Kronologi Dokter Tampar Anak 3 Tahun di Warung Kopi Kota Makassar

Ayah korban sudah melapor ke polisi

Muhammad Yunus
Minggu, 30 Juli 2023 | 11:21 WIB
Kronologi Dokter Tampar Anak 3 Tahun di Warung Kopi Kota Makassar
Tangkapan layar rekaman video CCTV memperlihatkan seorang dokter menampar balita di sebuah warkop di Kota Makassar, Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Video seorang pria menampar balita di warung kopi viral di media sosial. Kejadiannya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dari tangkapan rekaman CCTV terlihat pelaku sedang bermain catur di sebuah warung kopi bersama seseorang. Sementara, di samping pelaku ada ayah korban turut memperhatikan permainan tersebut.

Tiba-tiba anak berusia tiga tahun berinisial AI tersebut datang menghampiri ayahnya. Korban lantas merebut pion catur di meja dan terhambur.

Sontak pelaku langsung menampar kepala anak balita itu hingga tersungkur ke lantai. Ayah korban yang melihat kejadian itu tak terima dan menghamburkan catur di atas meja.

Baca Juga:Tak Perlu Gengsi, Ini 6 Alasan Orang Tua Wajib Meminta Maaf pada Anak

Belakangan diketahui pelaku adalah wakil direktur sebuah rumah sakit umum di Makassar. Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 28 Juli 2023.

Ayah korban bernama Agung membenarkan ihwal kejadian itu. Ia menceritakan kronologi yang membuat pelaku murka dan memukul anaknya.

"Anak saya mengambil satu bidak catur bapak ini, tetapi langsung melayangkan tangannya di kepala anak saya sampai terbentur di kursi," ujarnya saat dikonfirmasi.

Ia juga mengaku sempat meminta maaf ke pelaku dan menyusun kembali bidak catur yang terhambur. Namun, pelaku terus memaki dan membentak korban.

Setelahnya, pelaku diusir dari warkop tersebut. Agung mengatakan ia sempat dihubungi pelaku dan ingin atur damai keesokan harinya.

Baca Juga:Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Gagal Penalti, Bhayangkara FC Ditahan PSM Makassar

"Besoknya dia menelepon dan bilang tidak sengaja. Tapi ada bukti CCTV," tuturnya.

Korban lantas mengirimkan bukti rekaman CCTV itu ke pelaku. Tak terima, pelaku mengancam korban dan mengaku anaknya seorang tentara.

"Dia mengancam katanya anak-anak kayak kau satu kali ji saya habisi. Hati-hati ko nah, anakku tentara," sebutnya.

Karena merasa terancam, ayah korban melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Makassar. Apalagi korban juga mengalami luka di bibir dan trauma.

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando membenarkan laporan tersebut. Ia mengaku kasus ini ditangani oleh unit perlindungan perempuan dan anak (PPA).

"Sudah ditangani di Unit PPA. Di laporannya terduga pelaku adalah seorang dokter," ungkapnya, Minggu, 30 Juli 2023.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini