Korban lantas mengirimkan bukti rekaman CCTV itu ke pelaku. Tak terima, pelaku mengancam korban dan mengaku anaknya seorang tentara.
"Dia mengancam katanya anak-anak kayak kau satu kali ji saya habisi. Hati-hati ko nah, anakku tentara," sebutnya.
Karena merasa terancam, ayah korban melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Makassar. Apalagi korban juga mengalami luka di bibir dan trauma.
Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando membenarkan laporan tersebut. Ia mengaku kasus ini ditangani oleh unit perlindungan perempuan dan anak (PPA).
Baca Juga:Tak Perlu Gengsi, Ini 6 Alasan Orang Tua Wajib Meminta Maaf pada Anak
"Sudah ditangani di Unit PPA. Di laporannya terduga pelaku adalah seorang dokter," ungkapnya, Minggu, 30 Juli 2023.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing