Server Rp2 Miliar Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Tidak Berfungsi Dengan Baik, PPDB Kacau

Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB tingkat SMA/SMK di Sulawesi Selatan kacau

Muhammad Yunus
Minggu, 25 Juni 2023 | 11:58 WIB
Server Rp2 Miliar Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Tidak Berfungsi Dengan Baik, PPDB Kacau
Ilustrasi: Pegawai Diskominfo Kota Tangerang mengecek server yang akan digunakan untuk PPDB Kota Tangerang, Senin (13/6/2022). [IST].

Tahun ini, Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan menganggarkan server PPDB senilai Rp2 miliar. Anggaran ini naik dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,7 miliar.

Pemenang lelangnya adalah PT Karya Labkraf Indonesia. Provider yang beralamat di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

PT Karya Labkraf mengaku bekerjasama dengan anak perusahaan PT Telkom dan menyediakan 11 server untuk PPDB 2023. Namun, sejak hari pertama prapendaftaran pada 5 Juni 2023 lalu, aplikasi sudah error.

"Di hari pertama, kita buka jam 07.00 wita, antusias calon siswa sangat tinggi sekali. Berdasarkan data, ada 11 ribu yang mengakses secara bersamaan. Sempat terjadi error dikarenakan pada tahap pertama karena kita menggunakan mekanisme OTP Gmail, akan tetapi terjadi kendala dari penginputan siswa," kata staf PT Karya Labkraf Indonesia, Rafi Muis.

Baca Juga:Pendaftaran PPDB Jatim 2023 Tahap 2 Dimulai: Ini Jadwal, Tata Cara, dan Syarat Dokumen

Rafi menjelaskan, banyak calon siswa yang menginput email dengan nama yang tidak tepat. Google bahkan melakukan pemblokiran terhadap akun registrasi PPDB Sulsel 2023.

"Makanya siswa tidak dapat menerima email setelah jam 10.00 Wita. Akan tetapi kita mengambil tindakan preventif lain di jam 12.00 wita dengan melakukan pergantian akun," tuturnya.

Hasilnya masih sama. Error. Pihak provider kemudian melakukan evaluasi dan penggantian mekanisme verifikasi menggunakan whatsapp.

"Ini (WA) aman sampai siang, sampai kita buka mekanisme buka tutup karena membludak pendaftaran. Satu menit terdata ada 1.500 yang minta OTP bersamaan," ungkapnya.

Kata Rafi, mereka sempat bergantung kepada provider lain yakni penyedia layanan email dan WA, tapi metode verifikasi diganti lagi pada hari ketiga. Siswa cukup diminta menginput tanggal lahir untuk mempermudah.

Baca Juga:Syarat Pendaftaran PPDB Jateng 2023 dan Tata Cara Jalur Zonasi hingga Prestasi

"Setelahnya (pendaftar) naik di 14 ribu sampai 27 ribu. Yang berat karena siswa diminta mengupload dan memperbaharui data diri. Mulai dari alamat, data orang tua, nilai 5 semester, belum lagi mengupload rapor, SKL, dan juga terkait teknis," jelasnya.

Pihaknya juga sempat mengidentifikasi ada hacker yang berusaha membobol akun PPDB.

"Kita identifikasi IP-nya, hacker ini masih di Indonesia, tapi tidak berhasil membobol," jelasnya.

Diketahui, tahapan PPDB 2023 saat ini masih pada tahap 1 yakni, jalur boarding school, jalur afirmasi, jalur perpindahan tugas orang tua, jalur anak guru dan jalur prestasi non akademik.

Sementara, pendaftaran PPDB tahap jalur prestasi akademik baru akan digelar pada 26-28 Juni, dan tahap tiga jalur zonasi akan dimulai tanggal 3 sampai 6 Juli 2023.

Anggota DPRD Sulsel Rahman Pina mengaku sejak kemarin mendapat aduan soal sistem PPDB di SMA/SMK. Padahal tahapan ini masih minim pendaftar karena jalur boarding school dan afirmasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini