SuaraSulsel.id - Masra (21 tahun), mahasiswi Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar tewas di tangan kekasihnya, Josua (24 tahun).
Korban ditemukan tak bernyawa dengan mulut berbusa pada Sabtu, 10 Juni 2023.
Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku dan korban adalah sepasang kekasih. Mereka menjalin cinta baru sekitar sebulan.
Pelaku diketahui merupakan penjual nasi goreng di dekat indekos korban, di jalan Sahabat V, Tamalanrea, Kota Makassar. Ia kerap mengantar makanan ke tempat itu.
Baca Juga:Mahasiswi Unhas Tewas Dibunuh Pacar Dalam Kamar Kos, Korban Hamil 4 Bulan
"Kalau kenal sama pelakunya, tidak. Tapi sering lihat antar makanan ke kos, karena dia penjual nasi goreng. Dari situ mereka ternyata dekat," ujar salah satu teman kos korban, Kurnia Rasyid.
Kurnia mengaku tak tahu jelas hubungan antar keduanya. Sebab, korban cukup pendiam dan tertutup. Selama tinggal bersama, mereka juga jarang bertutur sapa.
Walau cukup tertutup, Masra diketahui sosok yang cerdas di kampus. Ia merupakan asisten praktikum lapangan di Fakultas Kehutanan.
"Paling cuma senyum, saling sapa begitu saja. Kalau sampai tanya-tanya jauh tidak pernah. Tapi kata-kata temannya dia cerdas di kampus," ungkapnya.
Kurnia adalah salah satu orang yang menemukan Masra meninggal dunia. Saat itu, ia dan dua penghuni indekos lainnya mengetok kamar korban untuk menanyakan soal penampungan air yang tidak kunjung penuh.
Baca Juga:Unhas Tegaskan Tidak Akan Berdamai Dengan Mahasiswa Pelaku Kekerasan
Saat kamar diketok, tidak ada jawaban. Mereka lantas berinisiatif sendiri membuka pintu kamar korban dan ternyata tidak terkunci.