Namun, ia mengaku sama sekali tidak tahu menahu soal aktivitas seniornya di sekretariat tersebut. Kasus ini juga tidak ada hubungannya dengan lembaga kemahasiswaan.
"Karena yang lakukan itu oknum alumni. Tidak ada hubungannya dengan lembaga kemahasiswaan," sebutnya.
Sejumlah alumni FBS UNM mengaku sekretariat tersebut memang selama ini tidak digunakan dan kerap kosong. Ternyata diam-diam dimanfaatkan oleh oknum alumni sebagai tempat menyimpan narkoba jenis sabu.
Polisi menyatakan ada sekitar 3 kg sabu yang diedarkan dari lokasi tersebut. Para pelaku merupakan jaringan Lapas.
Baca Juga:Polisi Perintahkan Fakultas Bahasa dan Sastra UNM Dikosongkan, Pasca Dugaan Temuan Bunker Narkoba
Kontributor : Lorensia Clara Tambing