Namun dari informasi yang beredar, pemicunya diduga karena salah paham. Informasi yang dihimpun, salah satu pelaku dalam video tersebut merupakan oknum anggota TNI berinisial AAH.
Sebelum penyerangan terjadi, oknum anggota TNI itu diduga sempat berseteru dengan anggota Sabhara Polrestabes Makassar yang bertugas di Pos Lantas Fly Over, jalan AP Pettarani pada Rabu, 12 April 2023, dini hari.
AAH tidak terima ditegur oleh anggota polisi saat melintas di Jalan AP Pettarani. Ia disebut menggeber-geber gas motor sambil beteriak-teriak memanggil nama seorang anggota polisi.
Awalnya polisi tidak mengetahui bahwa yang bersangkutan adalah seorang anggota TNI karena memakai baju biasa. Sehingga saat diamankan, sempat terjadi tarik menarik baju antara kedua pihak.
Baca Juga:Duduk Perkara Pos Polisi di Makassar Diserang OTK: Dugaan Konflik TNI-Polri Kini Berujung Damai
Anggota Yonif 721/Makkasau itu juga disebut dalam keadaan mabuk. Setelah diamankan, barulah AAH mengaku bahwa anggota TNI.
Kasat Samapta Polres Makassar AKBP Baharuddin pun langsung berkoordinasi dengan Polisi Militer Angkatan Darat dan menyerahkan AAH untuk diamankan.
Sementara, anggota polisi yang bertugas di sejumlah pos polisi ditarik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu ada juga versi lain yang menyebut anggota TNI tersebut tidak mabuk. Tapi dikeroyok oleh sejumlah anggota polisi. Sehingga memicu kemarahan rekan-rekan anggota TNI tersebut.
Kepala Penerangan Daerah Militer Kodam XIV Hasanuddin Rio Purwantoro yang dikonfirmasi soal kasus tersebut belum mau memberikan keterangan.
Baca Juga:Penyerang Pos Polisi di Makassar Sepakat Damai, Pemicunya Salah Paham
Dari pantauan di lokasi kejadian, kondisi pos polisi saat ini dalam keadaan kosong. Tidak ada satu pun petugas yang bersiaga.