SuaraSulsel.id - Siti Fatimah, istri Aiptu Jamaluddin mengatakan dengan tegas akan setia mendampingi suaminya hingga akhir hayat. Dimana pun suaminya bertugas.
Anggota Bhayangkari itu tetap bangga dengan suaminya sebagai abdi negara. Meski saat ini harus hidup di rumah tidak layak huni. Selalu dilanda banjir.
Tidak hanya itu, kondisi suami yang stroke membuat suaminya sudah jarang bertugas. Ditambah lagi kondisi Siti Fatimah yang juga harus menggunakan kursi roda.
Pasangan suami istri ini tinggal bersama anak-anaknya di Perumahan Kodam III, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Baca Juga:Alami Stroke pada 2017 Lalu, Begini Kondisi Terkini Mat Solar Bajaj Bajuri
Mengutip PortalMedia.id -- jaringan Suara.com, Aiptu Jamaluddin dan istrinya Siti Fatimah tak bisa menahan tangis.
Saat menerima bantuan rumah oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Irjen Pol Nana Sudjana.
Bantuan rumah digelar secara simbolik di Aula Mapolrestabes Makassar, Rabu (8/3/2023).
Aiptu Jamaluddin sudah empat tahun tidak masuk kantor akibat sakit stroke.
Stroke tersebut membuat kaki dan tangan kiri Jamaluddin tidak dapat digerakkan secara normal.
Butuh pegangan seperti kursi dan tongkat agar dapat berjalan atau berpindah tempat. Saat menghadiri penyerahan bantuan itu, Jamalauddin harus menggunakan kursi roda dibantu sang anak.
Selain itu, sang istri juga menderita penyakit yang sama. Siti Fatimah juga harus menggunakan alat bantu kursi roda untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Jamaluddin tinggal di BTN Kodam III, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulsel. Daerah yang menjadi langganan banjir setiap musim penghujan tiba.
Penyakit stroke yang diderita Jamaluddin sudah sejak 2019 lalu sedangkan sang istri menderita penyakit yang sama sejak 2018. Kehidupan ekonomi Aiptu Jamaluddin
juga terbilang memprihatinkan.
Putra pertama mereka bernama Ardi kerja serabutan. Guna membantu ekonomi keluarga. Jamaluddin memiliki tiga orang.
"Hari ini kita memberikan bantuan perumahan kepada personil Polrestabes Makassar dan ASN Polda Sulsel," kata Nana dalam sambutannya di Mapolrestabes Makassar.
Nana mengungkapkan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian yang diberikan kepada anggota yang mengalami kesusahan dalam hidupnya.
"Ini merupakan wujud kepedulian kami, selama ini kami memang punya program, membangun empati building, kepedulian," bebernya.
Nana menjelaskan, selain bentuk apresiasi atas kinerja yang diberikan kepada anggota, ia juga bakal rutin memberikan perhatian bagi personel yang membutuhkan bantuan.
"Kedepan tidak hanya Polda, masing-masing Satker (Satuan Kerja) kita kembangkan. Banyak anggota yang mengalami seperti sakit. Mungkin karena dalam hal pelaksanaan tugas. Kita sadari masih banyak anggota yang belum mempunyai rumah. Seperti keluarga dari Jamaluddin. Beliau sudah puluhan tahun menjadi anggota polisi. Yang bersangkutan sudah menjadi anggota Bhabinkantibmas ketika istri sakit. Waktu terkuras mengurus istri dan dinas," ucapnya.
Selain memberikan hadiah rumah layak huni, jendral bintang dua ini juga bakal memberikan fasilitas perawatan medis ke Aiptu Jamaluddin dan sang istri di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar didampingi tenaga kesehatan ahli.
"Rumah kecil, kondisi rusak dan ada foto keluarga berpakaian dinas polisi, saya terenyuh lihat itu. Kita doakan semoga sakitnya cepat sembuh seperti sedia kala. Bayangkan 4 tahun menderita stroke. Kita perintah Dokpol langsung dibawa ke Bhayangkara untuk dirawat dengan baik hingga sembuh," ucap Nana.
Tak hanya bantuan rumah dan perawatan, putra bungsu dari pasangan Jamaluddin dan Siti Fatimah bakal dipekerjakan sebagai karyawan di PT Kalla Group di Kabupaten Maros. Hal itu diharapkan dapat membantu ekonomi keluarga Aiptu Jamaluddin.
"Satu lagi diupayakan Kapolrestabes, putra dari Pak Jamal akan dipekerjakan di PT Kalla Group, yang akan menampung putra dari Pak Jamal. Yang bersangkutan lulus SMA dan berjualan ala kadarnya. Yang bersangkutan akan dijadikan karyawan di sana," katanya.
Aiptu Jamaluddin sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan terhadap keluarganya. Dia berharap bantuan tersebut bakal digunakan sebaik mungkin.
"Alhamdulillah, yang sering bantu kami akhir-akhir ini pak Kapolrestabes dan pak Kapolda, saya tidak bisa berkata-kata yang bisa saya bilang cuma terima kasih. Semoga komandan-komandan saya sehat terus dan rezeki dilimpahkan," kata Aiptu Jamaluddin.